Petualangan Detektif Kondang, Hercule Poirot Kembali Menyapa Penggemarnya (02)

BACA JUGA:Chapelwaite, Serial Horor Keren Adaptasi Cerpen Stephen King (01)

Mantan detektif tersebut lantas dituntut untuk mengungkap misteri pembunuhan misterius dari tamu yang hadir dalam pemanggilan arwah tersebut.

Dalam trailer yang ditampilkan, adegan dimulai dengan pemandangan sekelompok orang yang sedang berkumpul dan salahsatu di antara mereka, bercerita tentang keinginannya untuk mendengar kabar sang putri untuk yang terakhirkalinya.

Seseorang dalam kelompok tersebut berkata, "Jika seseorang ingin didengar, kami ada di sini". 

BACA JUGA:Chapelwaite, Serial Horor Keren Adaptasi Cerpen Stephen King (02)

Lalu, adegan semakin menegangkan ketika jendela hingga lampu gantung mulai pecah dan berantakan hingga membuat perkumpulan itu ketakutan.

Akankah Hercule Poirot dapat memecahkan misteri pembunuhan hingga teror yang terjadi? 

Urutan Sekuel: Film pertama, Murder on the Orient Express, berlangsung di kereta mewah yang dipenuhi orang-orang kaya, melewati cuaca badai salju menuju London, Inggris. 

BACA JUGA:Chapelwaite, Serial Horor Keren Adaptasi Cerpen Stephen King (03)

Kereta terdampar oleh longsoran salju, seorang penumpang ditemukan terbunuh, dan Detektif Poirot harus menyelesaikan kasus tersebut. 

Sekuelnya, Death on the Nile, berlangsung di sebuah kapal pesiar di Mesir, dengan plot yang mirip. 

Kedua film tersebut menarik dan karismatik, dengan karya kamera sinematik yang brilian, warna yang kaya, dan aksi grafis yang mencolok. 

Mereka adalah film yang berani dan diproduksi secara mencolok. 

BACA JUGA:Sudah Perlukah Sentra Budaya dan Seni di Pagaralam Setelah 22 Tahun?

Namun, dengan plot dan latar yang berbeda A Haunting in Venice berubah menjadi situasi (yang sepertinya) supranatural, film ketiga dalam seri ini tampaknya mengambil pendekatan yang sedikit tidak biasa. 

Sumber: