Bareskrim Polri Gandeng BSSN Selidiki Serangan Siber ke Bank Syariah Indonesia
Foto : Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri).--Humas Polri
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Polri mulai mengusut kasus dugaan serangan siber terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI).
Penyelidikan dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Hal tersebut dikemukakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Jenderal bintang satu tersebut mengatakan, bahwa pihak Bareskrim Polri melakukan penyelidikan akan bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
BACA JUGA:Siber Bareskrim Usut Kasus Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 2024
“Team Siber Bareskrim Polri telah turun bersama Stakeholder lainnya dibawah kendali dan koordinasi dengan BSSN,” kata Ramadhan dalam keterangannya di Ruang Konferensi Pers, Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (19/5/2023).
Ramadhan mengatakan tim siber Polri beserta BSSN melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai tupoksi masing-masing.
“Untuk melakukan langkah-langkah mitigasi sesuai tugas pokok masing-masing, membantu pemulihan sekaligus memulai proses penyelidikan,” ucapnya.
Namun, Polri belum menerima laporan polisi terkait kasus serangan siber itu. Pihak BSI disebut baru akan membuat laporan.
Layanan perbankan BSI mengalami gangguan pada Senin, 8 Mei 2023. Diduga, layanan BSI mendapat serangan ransomware LockBit 3.0. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: