Polri Terima Penghargaan Kinerja Anggaran Terbaik, Ratingnya Diatas Kejagung

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Polri mendapatkan peringkat ketiga atas apresiasi dan penghargaan kinerja anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) terbaik pada tahun 2022.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam puncak Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran (Rakornas) 2023 dengan Tema “Belanja Berkualitas untuk Transformasi Ekonomi Indonesia“.

Pemberian penghargaan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan kualitas belanja melalui pengendalian belanja yang lebih efisien, produktif, dan fokus pada kegiatan yang mendukung prioritas nasional.

Penilaian kinerja anggaran K/L tahun 2022 menjadi dasar dalam pemberian penghargaan ini.

BACA JUGA:Penyidik Polri Diberikan Pelatihan Khusus Tindak Pidana Pemilu

“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak. Meskipun situasi ekonomi global yang tidak mudah, pihak-pihak terkait berhasil mencapai prestasi tersebut. Saya bersyukur atas pencapaian tersebut”, ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).

Ini menjadi bukti bahwa Polri telah melakukan pengelolaan anggaran dengan baik dan efisien. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi pihak-pihak terkait untuk terus meningkatkan kinerja.

Yang tak penting adalah dalam pengelolaan anggaran demi mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy mengungkapkan, ini merupakan suatu apresiasi dari Kementerian Keuangan terhadap kinerja Polri.

BACA JUGA:Tangkal Siber Crime di Tahun Politik, Polri Lakukan Ini Kepada Jajaran Humas Polda

Semuanya bekerja dari Mabes Polri sampai dengan jajaran Polda, Polres sampai dengan Polsek.

Turut hadir dalam penerimaan penghargaan tersebut antara lain Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, serta beberapa pejabat lainnya dari Kementerian dan Lembaga terkait.

Sumber: