Warna Baret Korps Marinir Indonesia, Ungu Ada Kaitannya dengan Mitologi Nyi Roro Kidul

Warna Baret Korps Marinir Indonesia, Ungu Ada Kaitannya dengan Mitologi Nyi Roro Kidul

Foto : Korps pasukan elit marinir TNI AL dengan kebanggaan baret Ungunya.--Google.com

Yang pada saat itu masih berupa pita pada kode pengaman yang digunakan di tahun 1958 silam. 

Pada saat itu, pasukan Korps Marinir terlibat di dalam operasi 17 Agustus. Yang merupakan suatu aksi dari militer dalam memberantas/menumpas pembangkangan yang dilakukan oleh PRRI yang terjadi di Sumatera Barat.

Akhirnya, Korps Marinir pun menetapkan warna ungu pada baretnya di tahun 1961. Tepat pada saat Batalyon I KKO AL terlibat di dalam operasi yang dilakukan di Aceh yang dinamakan Operasi Alugoro.

BACA JUGA:Baru Tau, 1 dari 5 Kapal Selam Indonesia Dilengkapi Teknologi Canggih

Warna Lain Baret Korps Marinir, yuk kita cari tau maknanya

Masing-masing satuan anggota TNI memiliki identitas yang berbeda-beda. Bisa dilihat dari warna beratnya yang berbeda-beda. Ada warna ungu tapi ada pula yang menggunakan warna hitam.

Dan masing-masing warna itu memiliki maknanya masing-masing. Seperti yang telah dijelaskan tadi, bahwa makna dari warna ungu ini diambil dari warna selendang ungu milik Nyi Roro Kidul.

Sedangkan makna warna jingga pada baret Korps Marinir lainnya adalah keberanian serta kerelaan dalam berkorban, dengan keluhuran budi dan kejujuran. Warna jingga ini menjadi paduan dari warna merah dan kuning.

Untuk baret yang berwarna hitam artinya adalah dasar dari warna jingga, yang bermakna keteguhan hati. 

Jiwa yang berani dan rela berkorban didukung oleh keteguhan hati. Makna-makna itulah yang harus dijunjung tinggi oleh Korps Marinir Indonesia.

Sama halnya dengan baret ungu yang melambangkan perlindungan dari TNI untuk seluruh rakyat Indonesia. 

Semua warna yang dipilih oleh TNI memang harus memiliki maknanya sendiri, supaya bisa menjadi identitas pasukan militer TNI dalam menjalankan seluruh tugas negara. 

Apapun warna yang digunakan pada baret TNI tersebut, maknanya harus bisa diterapkan dalam kehidupan mereka di dunia militer Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: