Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Dorong Pendampingan Kepada Lansia

Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Dorong Pendampingan Kepada Lansia

Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Dorong Pendampingan Kepada Lansia--bkkbn.go.id

PAGARALAMPOS.COM - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi menggelar peringatan Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families dengan sejumlah kegiatan.

Dalam Hari Keluarga Internasional yang diperingati setiap tanggal 15 Mei ini, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu memperkuat pendampingan yang mendorong kemandirian orang lanjut usia (Lansia).

Sedangkan di Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, momentum Hari Keluarga Internasional digunakan untuk memperkuat ketahanan keluarga menghadapi era digital.

Pada Senin 15 Mei 2023 kemrin,Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu membekali para kader Bina Keluarga Lansia (BKL) untuk meningkatkan pengetahuan kader tersebut dalam meningkatkan kemandirian para lansia di Bengkulu.

BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit

"Hari Keluarga Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya membangun hubungan harmonis dalam sebuah keluarga. Hubungan keluarga yang dibina dengan baik, akan berdampak baik juga bagi seluruh anggota keluarga. Yang sejalan dengan pembekalan kader dalam meningkatkan perannya mendampingi para lansia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan BKKBN Bengkulu M. Iqbal Apriansyah usai membuka Sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia di Bengkulu.

Menurut Iqbal, peringatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses sosial, ekonomi dan demografi yang mempengaruhi keluarga.

PBB juga menyebutkan bahwa dukungan keluarga dan kebijakan serta program yang memiliki orientasi terhadap keluarga sangat penting untuk mencapai 17 tujuan berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDG'S).

Salah satu gerakan peringatan hari keluarga internasional tersebut pemerintah Provinsi Bengkulu melaui BKKBN menggelar sosialisasi tujuh dimensi lansia tangguh.

BACA JUGA:Yuk Mengenal 5 Suku Asli yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Salah Satunya Suku Pasemah

"Kita sosialisasikan tujuh dimensi lansia tangguh, sebagai pembekalan pengetahuan bagi kader kelompok bina lansia," ujarnya.

Dikatakan Iqbal, melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga yang dilaksanakan dengan cara peningkatan kualitas hidup lansia  diharapkan lansia menjadi produktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga. 

Hal itu diatur Undang-Undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, dalam pasal 47 menyatakan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, katanya.

Lanjut usia berdasarkan UU Nomor 13 tahun 2008 adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Perkembangan jumlah lanjut usia meningkat setiap tahunnya karena semakin meningkatnya usia harapan hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: