Persiapan Pemecahan Rekor Dunia Angklung 2023, Kementerian PUPR Gelar Latihan Gabungan

Persiapan Pemecahan Rekor Dunia Angklung 2023, Kementerian PUPR Gelar Latihan Gabungan

Persiapan Pemecahan Rekor Dunia Angklung 2023, Kementerian PUPR Gelar Latihan Gabungan-tangkapan layar-pu.go.id

Jakarta, PAGARALAMPOS.COM –   Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut berpartisipasi menyukseskan pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Angklung.

Pemecahan rekor dunia atau Guinness World of Records (GWR) Angklung yang rencananya digelar pada 5 Agustus 2023. 

Pembukaan latihan gabungan angklung dilaksanakan di Auditorium Kementerian PUPR, Senin 8 Mei 2023.

diikuti sekitar 174 peserta terdiri dari Generasi Muda (Genmud) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) PUPR bersama 80 peserta dari Kementerian PAN/RB, dan 80 peserta dari Kementerian Investasi/BKPM.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Lanjutkan Proyek Strategis Nasional Jaringan Irigasi Baliase di Sulawesi Selatan

Dalam sambutannya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Ekonomi dan Investasi Dadang Rukmana mengatakan dalam latihan gabungan GWR Angklung ini. 

Para peserta mendapatkan pelatihan teori maupun  praktek cara memainkan angklung dari pelatih khusus yang didatangkan dari Saung Angklung Udjo Bandung. 

Sehingga menghasilkan harmonisasi nada lagu yang berkualitas dan dapat menghibur. 

“Kami berharap kegiatan pelatihan gabungan GWR Angklung ini akan mendapatkan banyak manfaat, salah satunya adalah sarana meningkatkan hubungan silaturrahim, kerja sama, budaya, dan etos kerja di antara kementerian/lembaga negara,” kata  Dadang Rukmana saat membuka Latihan Gabungan GWR Angklung 2023 di Kementerian PUPR.  

BACA JUGA:Choppy Crop Jadi Salah Satu Tren Rambut Pendek Wanita 2023, Tidak Kalah Cantik Dengan Pixie Style Loh!

Angklung merupakan alat musik khas Indonesia yang  termasuk dalam keunikan budaya. 

Alat musik dengan bahan dasar bambu ini juga telah mendapatkan pengakuan dunia sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010 lalu. 

Kartika Basuki Hadimuljono menyampaikan dengan memainkan alat musik angklung sebagai keunikan budaya Indonesia bisa menjadi sarana untuk semakin menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. 

”Maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak ikut melestarikannya, agar budaya unik tersebut dapat dikenal dari generasi ke generasi. Melalui melodi angklung, rasa cinta Tanah Air pun dapat semakin tumbuh lestari mempersatukan seluruh elemen bangsa,” kata Dadang Rukmana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pu.go.id