Lansia Kok lebih Banyak Tidur? ini Dia 5 Penyebabnya
Lansia Kok lebih Banyak Tidur? ini Dia 5 Penyebabnya -Foto: net-
Penelitian yang diterbitkan The Journals of Gerontology menemukan bahwa lansia di atas 65 tahun rata-rata mengonsumsi empat resep obat.
BACA JUGA:Tampil Keren! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Cowok Yang Wajib Kamu Punya
Seperti diketahui bahwa setiap obat memiliki efek samping yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, tidak heran jika mengonsumsi banyak obat dapat membuat lansia lebih mudah mengantuk atau lebih banyak tidur.
Selain itu, tubuh lansia juga tidak dapat lagi mudah untuk mentoleransi efek samping obat, sehingga mereka lebih rentan terhadap efek samping seperti kantuk dan pusing.
Obat untuk kondisi seperti kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, insomnia, nyeri kronis, penyakit Parkinson, mual, dan alergi, semuanya dapat menyebabkan kantuk yang berlebihan.
Antipsikotik atipikal (generasi kedua) juga terkenal keras pada sebagian besar pasien lanjut usia, terutama mereka yang menderita demensia.
Jika orang tua Anda mengonsumsi banyak obat untuk penyakit yang mereka miliki, segera diskusikan dengan dokter mengenai efek samping dan pilihan pengobatan alternatif. Dokter mungkin akan mengurangi dosis untuk menghindari efek kantuk yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: