Pemilik Mobil Wajib Tahu! Ini 4 Tanda Mobil Harus Turun Mesin

Bila overheat pada mesin ini dibiarkan begitu saja maka akan memicu masalah pada sektor atau komponen lain. Seperti silinder head yang akan melengkung. Dengan begitu maka akan menyebabkan oli bercampur dengan air.

 

Jika mobil Anda sewaktu-waktu mengalami kondisi seperti itu, tentu Anda harus berhati-hati. Lakukan tindakan preventif untuk mencegah potensi mesin mobil overheat.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Air Terjun di Pagar Alam, Cocok Jadi Tempat Meditasi Nih!

Seperti dengan melihat jarum indikator mesin. Bila jarum indikator mesin menunjuk pada indikaor H maka sesegera mungkin untuk mematikan mesin mobil. Diamkan sesaat sampai mesin terasa lebih dingin.

 

Nah, kondisi frekuensi overheat yang tinggi tersebut sudah barang tentu merupakan indikasi bahwa ada masalah pada pusat mesin. Sehingga, diperlukan pembongkaran besar (turun mesin).

 

Knalpot Mengeluarkan Asap Putih

 

Ciri mobil sudah menunjukkan gejala turun mesin, Anda bisa melihat rupa atau warna dari asap knalpot yang keluar.

BACA JUGA:Wah! Youtube BoboCantik Didukung Menparekraf, Kampanye Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja

Bisanya, mobil yang harus mulai masuk fase turun mesin mengeluarkan asap putih dalam frekuensi tinggi atau setiap mobil dihidupkan.

Gejala asap putih seperti ini dipicu oleh oli yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga menjadi ikut terbakar saat busi menyala. Biasanya, bersamaan dengan knalpot mengeluarkan asap putih ini, nantinya secara otomatis oli akan berkurang secara signifikan.

Sumber: