Rekomendasi Kuliner Khas Pagar Alam Yang Wajib Banget Dicoba, Nomor 1 Coco Untuk Teman Ngopi

PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam merupakan salah satu kota yang terletak di kaki  Gunung Dempo, Sumatera Selatan. Karena terletak di kaki gunung daerah ini memiliki udara yang dingin dan segar, sehingga penunjung akan betah tinggal di daerah ini dalam waktu lama. Selain itu, Pagar Alam juga menyajikan pemandangan alam yang indah.

Bukan hanya itu saja, dari segi kulinernya pagaralam menawarkan beberapa makanan khas yang wajib anda cicipi ketika berlibur kedaerah tersebut. Apa saja Makanan Khas Pagaralam? Berikut kami sajikan untuk anda.

1. Kelicok

Kelicok-Instagram-@erlinanovita10

Kelicok adalah salah satu makanan khas Pagaralam yang begitu populer di lingkungan warga Palembang. Makanan ini terbuat dari bahan utama ketan dan pisang, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Oh iya, perlu anda ketahui kelicok ini dapat dikatakan makanan yang tidak mengandung kolestrol karena pengolahannya dengan cara dikukus.

Kelicok ini dapat anda jumpai disekitar alun-alun kota dan juga terminal. Tidak hanya kelicok saja yang di suguhkan, namun terdapat makanan lain seperti pempek, tekwan, es kelapa, bakso, model, kemplang mie, dan gorengan.

BACA JUGA:Memburu Rasa Kopi yang Unik di Pagar Alam: Menelusuri Jejak Sejarah Kopi yang Ditanam Belanda

Jika anda ingin tempat jajanan yang murah, anda dapat mampir di SD Muhammadiyah 3. Disana terdapat makanan seperti pempek dan model.

Sementara untuk tempat membeli buat oleh-oleh anda dapat membeli di toko-toko, basanya sih di GuGar (objek wisata salak pondoh), tangga seribu (objek wisata), dan sekitar pasar. 

2. Ikan Masak 'Ghuas' (Masak dalam bambu)

Ikan masak ghuas-Instagram-@dusunlaman_pelangkenidai

Salah satu masakan khas dari Pagaralam yang memiliki citarasa lezat dan nikmat lainnya adalah Ikan Sema Masak Bambu. Masakan ini dibumbui dengan beberapa rempah-rempah seperti cabe merah, bawang putih, laos, kunyit, jahe, sereh dan kemiri yang digerus halus, tomat ceri dan daun salam.

Setelah di olesi bumbu tersebut, ikan langsung dibungkus dengan daun pisang dan diamkan selama 10 menit. Barulah bungkusan tadi dimasukan kedalam bambu.

BACA JUGA:Ternyata Pagar Alam Juga Topang Peningkatan Produksi Indonesia

Sumber: