Gawat, Polres Jeneponto Diserang

Gawat, Polres Jeneponto Diserang

Sementara itu, Wadan PUSPOMAD Mayjen TNI Eka Wijaya Permana menuturkan bahwa saat ini tim gabungan sementara bekerja dan mengumpulkan data-data dari peristiwa itu.

"Tim sudah bekerja, kami sudah mendapatkan data-data dan lain sebagainya. masih perlu menganalisa," kata Eka.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang anggota Polres Jeneponto dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar setelah mengalami luka tembak di bagian perut.

Terkait tragedi tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Totok Imam Santoso angkat bicara.

Foto : google.com  Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjend TNI Totok Imam Santoso 

Dirinya mengklaim, pelaku penyerangan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan bukan berasal dari pasukan TNI AD, melainkan sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Menurut Imam bahwa pasukan yang terdekat dari Mapolres Jeneponto adalah Yonif 726/Tamalatea.

Namun membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam untuk sampai di lokasi kejadian.

"Pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto yaitu Yonif 726/Tml, berjarak 2-3 jam perjalanan. Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi di Papua dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan," kata Pangdam Hasanuddin, Kamis (27/4).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: