Wow, Amerika versus Filipina, Adu Peluncur Roket di Laut Cina Selatan

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS,COM – Laut Cina Selatan jadi arena tempur peluncuran senjata roket dari jet tempur stealth F-35 Lightning II. Untuk pertama kalinya di kawasan Asia Tenggara ini menjadi latihan bilateral Amerika Serikat dan Filipina Balikatan 2023. 

Dikutip laman Indomiliter.com, latihan jet temput kedua negara uji coba penghancuran sasaran berupa eks korvet BRP Pangasinan milik Angkatan Laut Filipina.

Dengan menggunakan bom pintar (smart bomb) JDAM yang dipandu laser, F-35B milik Korps Marinir AS (USMC) Marine Fighter Attack Squadron (VMFA) 122 dari USS Makin Island berhasil mengkaramkan BRP Pangasinan, korvet dari era Perang Dunia II.

Tembakan roket ternyata tepat yang menimbulkan ledakan besar dan membedah lambung kapal. Latihan tersebut bak perang, menggunakan senjata perang modern.

BACA JUGA:Ini 7 Nama Mahasiswa Asal Pagar Alam yang Terjebak di Perang Sudan, Ada Perempuanya?

Pasukan gabungan Amerika Serikat dan Filipina menembakkan roket dan menenggelamkan sebuah kapal 12 mil laut di lepas pantai San Antonio, Zambales yang menghadap Laut Cina Selata.

Pemandangan tersebut, menunjukkan bagaimana pasukan Filipina dan Amerika dapat bekerja sama untuk menghancurkan sebuah kapal yang mendekat. kapal musuh.

Namun, portal Wall Street Journal mengungkapkan sebaliknya, bahwa pertunjukan sebagian besar senjata dari AS jauh dari kata sempurna. 

Sebut saja roket High-Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) yang melakukan tembakan pertama ke kapal perang yang berjarak 12 mil dari peluncur. 

BACA JUGA:9 Hari Terjebak Perang Sudan Hingga Dihujani Mortir, Begini Nasib Pemuda Asal Pagar Alam Saat Ini?

Ternyata enam roketnya meleset dari target sasaran, padahal peluncur HIMARS ditempatkan di pesisir pangkalan angkatan laut.

Baru setelah itu, sasaran yang diketahui adalah eks korvet BRP Pangasinan, dihancurkan lewat serangan berpresisi dari jet tempur F-35B Lightning II.

Dalam latihan tempur ini, platform senjata AS dan Filipina dikerahkan, seperti artileri HIMARS, sistem pertahanan udara Avenger, helikopter serang AH-64 Apache, pesawat serang tempur FA-50 Golden Eagle.

Sumber: