Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid, Ayo Menabung!
Pembiayaan Tumbuh Lebih Dari 20%, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid--
Adapun pembiayaan, BSI mencatat pertumbuhan impresif dua digit yakni 20,15% secara yoy menjadi Rp213, 28 triliun.
BACA JUGA:Kerajaan Pembawa Peradaban di Pulau Jawa, Siapa Pendirinya, Kisah Perwayangan Rajanya Keturunan Dewa
Pada periode tersebut, kualitas pembiayaan BSI terjaga dengan baik, tercermin dari NPF Gross di level 2,36%.
Perseroan fokus pada pembiayaan jangka panjang, prudent dan mendiversifikasi alternatif pembiayaan yang sesuai segmen nasabah.
Dengan demikian risiko pembiayaan dapat dimitigasi dengan baik sesuai dengan jenis pembiayaannya.
Lebih lanjut Hery menambahkan, pertumbuhan laba perseroan diiringi dengan meningkatnya aset BSI yang saat ini mencapai Rp313,25 triliun, tumbuh 15,47% secara yoy.
BACA JUGA:Legenda Gunung Dempo, Kayu Abadi Hingga Penampakan Manusia Harimau? Ini Kisahnya!
Selain itu, juga ditopang oleh pertumbuhan bisnis yang sehat dari segmen retail dan wholesale.
Serta didukung oleh peningkatan dana murah, kualitas pembiayaan yang baik, efisiensi dan efektivitas biaya dan fee based income (FBI).
Kinerja perseroan tumbuh lebih baik juga didukung oleh strategic response yang tepat dan front loading di awal tahun ini, sehingga semua segmen bisnis tumbuh dan meningkat secara pasti.
Layanan Cabang, ATM & Mobile Banking BSI--Pagaralampos.com
BACA JUGA:Pesona Gunung Kawi, Sejarah dan Keunikan Misteri yang Tak Terlupakan
Hingga Maret 2023, total pembiayaan BSI mencapai Rp213,28 triliun, dengan porsi pembiayaan yang didominasi oleh pembiayaan konsumer sebesar Rp110,62 triliun, tumbuh 24,04% secara yoy.
Lalu disusul pembiayaan wholesale sebesar Rp58,16 triliun, tumbuh 17,29% secara yoy, dan pembiayaan mikro sebesar Rp19,32 triliun, tumbuh 24,32% secara yoy.
Dengan aset yang tumbuh 15,47% secara yoy menjadi Rp313,25 triliun, BSI juga mencatat rasio keuangan yang solid, tumbuh dan terintermediasi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: