Jangan Ngaku Penggemar Novel Tere Liye, Kalau Belum Baca 5 Novel Ini!

Jangan Ngaku Penggemar Novel Tere Liye, Kalau Belum Baca 5 Novel Ini!

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Bagi penggila novel tanah air, tentunya tidak asing lagi dengan Tere Liye.

Penulis yang memiliki nama asli Darwis ini, telah menciptakan puluhan karya tulis, bahkan beberapa di antaranya sudah diangkat ke layar lebar, yaitu Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, Bidadari-Bidadari Surga, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. 

Tidak hanya itu, hasil karyanya pun banyak yang menduduki rak Best Seller Indonesia dan memperoleh penghargaan.

BACA JUGA:Ini 5 Cara Cek Harga Tiket Bioskop Hari Ini sekaligus Jadwal Film, Jangan Sampai Kelewatan!

Maka jangan heran, bila ia disebut sebagai penulis dengan penjualan buku atau novelnya yang luar biasa sebab memang karya novelnya sangat diminati dan digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Hal itu pun dibuktikan bahwa beberapa novelnya telah dicetak sejumlah 40.000 eksemplar.

Bagi kalian yang mungkin baru memasuki dunia pernovelan dan ingin mengetahui tentang novel-novel karya Tere Liye.

Di bawah ini ada beberapa rekomendasi novel best seller karya Tere Liye yang wajib kalian baca dan miliki.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! 6 Rekomendasi Obat Herbal untuk Turunkan Kolestrol dalam Darah

Rekomendasi Novel Tere Liye

1. Tentang Kamu

Rekomendasi yang pertama, yakni berjudul Tentang Kamu yang terbit pada Oktober tahun 2016 lalu oleh Penerbit Republika.

Jangan kaget, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hasil karya Tere Liye yang satu ini telah masuk ke deretan Best Seller Indonesia. 

BACA JUGA:Heboh Debut Siskaeee! Website Nonton Film Panas RI Diblokir, Ada Apa?

Kisah Tentang Kamu berawal dari seorang pria asal Indonesia bernama Zaman Zulkarnaen atau biasa dipanggil Zaman.

Ia berusia sekitar 30 tahun dan telah menuntaskan kuliah Magister Hukum di Universitas Oxford. 

Thompson & Co. adalah tempat ia magang selama kurang lebih dua tahun dan dirinya menempati posisi junior associate selama setahun terakhir.

Kemudian, Zaman diberikan kesempatan untuk meningkatkan kariernya menjadi bagian dari senior associate.

BACA JUGA:Jangan Langsung Panik! Ini Penyebab Kram dan Cara Mencegahnya

Namun, ada syaratnya, yakni Zaman diharuskan menyelesaikan suatu kasus yang sangat penting.

Perusahaan hukum tersebut memberikan tugas pada Zaman untuk mengerjakan dan menangani kasus harta waris seorang wanita kaya raya berkebangsaan Inggris.

Wanita tersebut memiliki harta kekayaan hingga mencapai satu miliar poundsterling apabila dirupiahkan kurang lebih setara dengan 19 triliun.

Bahkan, berdasarkan laporan yang ada, kekayaan wanita tersebut setara dengan nilai harta kekayaan Ratu Inggris.

BACA JUGA:Jangan Langsung Panik! Ini Penyebab Kram dan Cara Mencegahnya

Akan tetapi, terdapat hal yang membuat Zaman bingung untuk menyelesaikan masalah ini sebab wanita itu tidak meninggalkan surat wasiat.

Lalu, yang mencengangkannya bahwa wanita itu berasal dari Indonesia, bernama Sri Ningsih.

Awalnya, Zaman merasakan kebingungan yang amat sangat, tetapi dirinya sadar bahwa ini merupakan tanggung jawab yang sangat besar untuk menuntaskan masalah harta waris milik Sri Ningsih dengan seadil-adilnya sesuai hukum.

Pasalnya, apabila Zaman tidak mampu ataupun berhasil untuk memecahkan permasalahan ini, berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan, harta warisan milik Sri Ningsih yang tak bersurat wasiat ini kelak menjadi milik Ratu Inggris.

BACA JUGA:H+5 Lebaran Arus Balik Pemudik Melandai

Zaman pun mencoba menjajak kehidupan Sri Ningsih melalui tempat terakhir di mana wanita itu menghembuskan napas terakhirnya, yakni panti jompo di Paris.

Ia pun bergegas ke sana dan mendapati buku harian milik Sri Ningsih.

Dari buku tersebut, Zaman mulai untuk menyelidiki kehidupan Sri Ningsih yang membuat dirinya belajar banyak hal terkait makna kehidupan yang sesungguhnya.

Melalui novel Tentang Kamu, penulis mencoba untuk memaparkan kehidupan Sri Ningsih yang berliku-liku melalui penelusuran Zaman.

BACA JUGA:Wah! Generasi Muda Diajak Kemenparekraf Hidupkan Ekosistem Perfilman Lewat Sinema Keliling

Diibaratkan buku, kehidupan Sri Ningsih terdiri dari lima juz kehidupan.

Juz pertama adalah bagian mengenai kesabaran, juz kedua adalah persahabatan, juz ketiga mengenai keteguhan hati, kemudian juz keempat mengenai cinta, dan terakhir juz lima mengenai menerima segala perasaan sakit.

Adanya lima juz kehidupan Sri Ningsih tersebut, kita sebagai pembaca seolah diajak masuk ke dalam kehidupan seorang wanita yang tak diketahui dan dikenal sebelumnya, tetapi makin lama makin terasa begitu dekat.

Adapun latar atau setting novel Tentang Kamu, yaitu berlatarkan di tiga negara yang di antaranya Indonesia, Inggris, dan Prancis dengan lima kota, yakni Jakarta, Sumba, Surakarta, London, dan Paris.

BACA JUGA: Parah! Inilah Kondisi dr Carel dan Rekannya Pasca Dianiaya

Dengan begitu pun, pembaca seakan diajak untuk menelaah berbagai tempat yang menjadi saksi kehidupan Sri Ningsih.

Penasaran akan penelusuran Zaman dalam menangani kasus harta waris Sri Ningsih? Lalu, apa sebenarnya motif Sri Ningsih meninggalkan harta warisan tanpa bersurat wasiat? Ikuti kisah perjalanan Zaman Zulkarnaen dalam menelusuri suka duka kehidupan Sri Ningsih di novel Tentang Kamu.

2. Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Rekomendasi novel Tere Liye berikut adalah bertajuk Rembulan Tenggelam di Wajahmu. 

BACA JUGA:Waduh, Mahal Banget! Usai Makan Sop Kambing Betawi Keluarga Ini Digetok Seharga Rp580 Ribu

Novel ini juga telah menjadi salah satu karyanya yang masuk ke rak Best Seller di Indonesia.

Novel yang diterbitkan pada 2009 lalu ini, telah dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar tahun 2019 dengan judul yang sama.

Seperti karya Tere Liye sebelumnya, novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu mengusung tema makna kehidupan beserta problematikanya.

Novel ini merepresentasikan bahwa kehidupan ini merupakan rangkaian peristiwa yang saling bertaut antara satu dan lainnya.

BACA JUGA:Ini 5 Cara Cek Harga Tiket Bioskop Hari Ini sekaligus Jadwal Film, Jangan Sampai Kelewatan!

Hal ini menunjukkan bahwa Tere Liye ingin para pembacanya menjadikan novel ini sebagai bahan renungan agar memahami bahwa setiap kejadian di hidup ini tidak hanya berdampak bagi diri sendiri, melainkan orang lain pula.

Adapun novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu ini mengisahkan kehidupan seorang anak bernama Ray yang mempunyai lima pertanyaan dalam hidupnya.

Ia adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di sebuah panti asuhan.

Akan tetapi, selama dirinya menetap di sana, ia merasakan ketidaknyamanan karena penjaga pantinya yang bertindak semena-mena pada anak-anak panti.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! 6 Rekomendasi Obat Herbal untuk Turunkan Kolestrol dalam Darah

Hingga akhirnya, saat itu Ray membuat suatu keputusan, yakni pergi dari panti asuhan itu, tempat di mana sedari kecil ia tumbuh dan berkembang di dalamnya.

Setelah Ray beranjak dari panti tersebut, ia mencoba untuk memulai kehidupan barunya, tetapi dirinya malah terjerumus menjadi seorang penjudi.

Di tempat Ray berjudi, dirinya kerap kali menang dan membuat bandar judi rugi dan bangkrut.

Kemudian, karena kesal dengan Ray yang selalu menang, bandar judi itu mengirimkan beberapa preman untuk melenyapkan Ray hingga menyebabkan dirinya dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! 6 Rekomendasi Obat Herbal untuk Turunkan Kolestrol dalam Darah

Selepas keluar dari rumah sakit, Ray pun menetap di rumah singgah ibu kota dan mempunyai keluarga baru di sana.

Akan tetapi, setelah 3 tahun tinggal di sana, Ray terpaksa harus pergi.

Setelah pergi, dirinya menjadi seorang pengamen jalanan dan berteman dengan seseorang bernama Plee.

Plee memiliki rencana untuk melakukan pencurian hebat.

BACA JUGA:Heboh Debut Siskaeee! Website Nonton Film Panas RI Diblokir, Ada Apa?

Ray pun turut ikut dalam rencana besar Plee. Apakah rencana besar itu? Rencana besar itu ternyata pencurian terhadap berlian seribu karat yang telah dijaga ketat.

Nahasnya, Plee tertangkap dan diadili hukuman mati.

Singkat cerita, Ray kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh, kemudian menjadi seorang mandor.

Di sana pula, Ray bersua dan menikah dengan seorang perempuan yatim piatu sama sepertinya. Hidupnya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Sumber: