Harus Paham! Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM – Sebelum membeli mobil matic, perlu anda pahami dulu kelebihan dan kekurangannya, ini dia kelebihan dan kekurangan mobil matic versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber. 

Berbagai kelebihan dan kekurangan pada mobil matic yang perlu diketahui dan jenis transmisi otomatis pada mobil matic

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic – Mengenal lebih jauh tentang apa saja kelebihan dan kekurangan mobil matic, tentu adalah sebuah hal penting, terkhusus bagi para pemula yang saat ini sedang mencari mobil baru pertamanya.

Apalagi, bagi Anda yang mungkin seorang pemilik mobil lama yang biasa dengan transmisi manual, tetap perlu memahami beberapa keunggulan maupun kekurangan dari mobil bertransmisi otomatis tersebut. Khususnya, jika Anda berniat untuk membeli mobil matic.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 6 Tempat Wisata di Padang yang Bikin Kamu Ngga Mau Pulang Kerumah Lagi, Ada Apa?
Sebab, pengetahuan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil matic di sini menjadi teori yang setidaknya bisa jadi bahan pertimbangan bagi para calon pembeli.

Di sisi lain, maraknya mobil bertransmisi otomatis (matic) di Indonesia juga menjadi alasan penting bagi para konsumen untuk memahami bagaimana sistem kerjanya.

Oleh sebab itu, selain mengenal apa saja keunggulan maupun kelemahan mobil matic, Anda juga perlu mengetahui sistem kerjanya.

Umumnya, di dunia otomotif, setidaknya ada beberapa jenis transmisi otomatis yang digunakan pada mobil matic. Apa saja itu? Berikut Mas Sena akan menjelaskan lebih dulu secara rinci sebelum memasuki topik tentang kelebihan dan kekurangan mobil matic.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Favorit di Jakarta, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga, yang Nomor 1 Buat Tercengang!
Jenis Transmisi pada Mobil Matic

Transmisi Otomatis

Jenis transmisi otomatis terdiri dari 3 komponen utama, di antaranya Torque Converter, Planetary Gear, dan Hydraulic Control Unit.

Pada umumnya, tiga komponen pada sistem kerja transmisi otomatis ini dikenal dengan sebutan Automatic Transmission Fluid atau ATF.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Danau Ranau, Cocok Banget Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Ciri utama dari mobil tipe ini yakni adanya tuas persneling yang mana sudah dilengkapi dengan tombol OD.

Transmisi Semi-Otomatis

Jenis transmisi mobil matic berikutnya yakni transmisi semi otomatis. Jenis ini sebenarnya identik dengan model mobil transmisi manual.

Karena, sistem kerja dari transmisi semi otomatis ini mengkombinasikan perpindahan gigi antara manual dengan tuas persneling. Hanya saja, pada tipe ini tidak ada pedal kopling.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata di Padang yang Menakjubkan
Sehingga, model sistem transmisi semi otomatis ini dirasa memiliki cara kerja yang cukup mudah dibanding dengan model mobil manual.

Sistem Double Clutch Gearbox

Selain itu, jenis transmisi pada mobil matic yang ditawarkan yakni Double Clutch Gearbox. Tipe ini terbilang model yang cukup modern dibandingkan dengan sistem transmisi lain.

Sistem kerja dari transmisi ini menggunakan dua tuas kopling dengan pengaturan secara sistematis untuk memudahkan para pengendara mobil matic.
BACA JUGA:Kembangkan Pulau Cemara Sebagai Ekoeduwisata Bahari
Salah satu keunggulan transmisi Double Clutch Gearbox ini yaitu memiliki tingkat akselerasi lebih baik ketimbang transmisi manual.

Transmisi Elektronik

Model transmisi ini hampir sama dengan tipe transmisi semi otomatis.

Kemudahan dari model transmisi ini adalah para pengendara dapat memindahkan gigi dengan menggunakan tuas transmisi.
BACA JUGA:Gasken Rek! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi, Rasakan Liburan Seperti di Luar
Namun, yang berbeda ada tipe ini adalah tidak ada tuas kopling dan penggunaannya dilakukan dengan sistem otomatis dan sistematis.

Continuosly Vatiable Transmission (CVT)

Jenis transmisi mobil matic yang teakhir yaitu sistem CVT. Model tersebut saat ini sudah cukup banyak diterapkan pada beberapa mobil matic keluaran terbaru.

Di sisi lain, sistem transmisinya tidak menggunakan gigi, hanya menggunakan puli atau rasio belt saja.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi, Salahsatunya Bikin Geleng-geleng Kepala!
Dengan demikian maka responsivitas pada jenis transmisi ini terbilang tidak terlalu agresif. Mengingat, hanya mengusung satu gigi saja.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Matic

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini Mas Sena akan terangkan satu per satu mengenai kelebihan dan kekurangan mobil matic untuk dipertimbangkan secara matang.

Kelebihan Mobil Matic
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Padang yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Mobil Lebih Mudah Dikendarai

Salah satu kelebihan dari mobil matic adalah kemudahan pengendara dalam mengemudikan mobil. Hal itu dikarenakan sistem transmisinya yang bekerja secara otomatis tanpa kopling seperti yang disematkan pada mobil manual.

Dengan begitu maka bagi Anda yang lebih suka kemudahan dalam mengendarai mobil maka tipe mobil matic ini memang bisa jadi pilihan.

Memiliki Sistem Kerja yang Simple dan Tidak Rumit
BACA JUGA:Jangan Ngaku Penggemar Wisata! Kalau Belum Mengunjungi 6 Wisata di Ubud Bali, Salahsatunya Bikin Kaget
Selain itu, cara kerjanya pun juga terbilang sangat simple. Pasalnya, si pengemudi hanya perlu menginjak gas saja untuk menjalankan mobil ini.

Maka dari itu, tak heran jika mobil matic bertransmisi otomatis ini dinilai cukup cocok bagi pengendara yang sedang belajar menggunakan mobil.

Pengemudi Tidak Mudah Cepat Lelah

Di lain sisi, dengan sistem kerja yang simple maka akan membuat pengendara lebih merasa nyaman dan tidak mudah merasa capek atau lelah.
BACA JUGA:Wow Keren! 15 Destinasi Wisata di Bengkulu Ini Buat Geleng-geleng Kepala, Ada Apa Yah?
Karena, untuk mengoperasikan mobil matic hanya perlu menginjakkan gas dan rem saja mengingat tidak ada pedal kopling dan bekerja secara otomatis. Dengan kemudahan tersebut, mobil matic bisa dibilang cocok untuk dikendarai menempuh jarak jauh.

Cocok untuk Dikendari di Jalan Perkotaan

Kelebihan mobil matic yang terakhir adalah bahwa jenis mobil yang mengusung transmisi manual tersebut dinilai lebih fleksibel ketika dikendarai di medan perkotaan.

Apalagi, seperti kota-kota besar yang berpotensi macet. Sehingga, dengan hanya mengandalkan gas dan rem saja, pengemudi lebih bisa menikmati perjalanan meski dalam kondisi macet atau ramai.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 6 Tempat Wisata di Padang yang Bikin Kamu Ngga Mau Pulang Kerumah Lagi, Ada Apa?
Kekurangan Mobil Matic

Biaya Perawatan Lebih Mahal

Selain memiliki keunggulan, juga ada kekurangan mobil matic yang patut dijadikan bahan pertimbangan. Salah satunya yakni biaya perawatannya yang dinilai relatif lebih mahal dibanding transmisi manual.

Hal itu tak lepas dari pergantian oli transmisi yang harus dilakukan secara berkala meningat perputaran pada mobil jenis ini tidak dapat diatur sebagaimana pada mobil manual.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Favorit di Jakarta, Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga, yang Nomor 1 Buat Tercengang!
Harga Sparepat Mahal

Pertimbangan lain yang perlu diperhatikan selain perawatan yakni harga suku cadang mobil matic yang lebih mahal.

Anda harus bersiap jika terjadi kerusakan pada mobil matic untuk merogoh kocek dalam-dalam guna memperbaiki atau mengganti sparepart yang mengalami kerusakan atau memang sudah waktunya diganti.

Canggihnya sistem transmisi pada mobil matic adalah salah satu faktor yang membuat harga jual sparepartnya tinggi/mahal jika dibandingkan mobil manual.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Danau Ranau, Cocok Banget Buat Rekreasi Bareng Keluarga
Harga Jual Murah

Harga mobil bertransmisi otomatis, umumnya lebih mahal dibandingkan dengan model manual saat membelinya di dealer.

Namun, siapa sangka justru harga jualnya anjlok dan lebih murah ketimbang saat menjual kembali mobil manual. Hal ini bisa dilihat di pasar mobil bekas yang mana label harga mobil matic selalu di bawah mobil manual meski tahun pembuatannya sama.

So, hal ini perlu dipikirkan ketika Anda memilih mobil matic sebagai pilihan batu loncatan jika akan menjualnya kembali.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata di Padang yang Menakjubkan
Agak Berbahaya ketika Melewati Medan Menanjak

Nah, jika Anda memperhatikan soal keselamatan, tentu salah satu kekurangan mobil matic adalah ketika dikendarai melewati jalanan menanjak, seperti di perbukitan misalnya.

Pasalnya, pengemudi tidak bisa menggunakan engine brake mengingat mobil matic tidak menyediakan gigi persneling.

Sehingga, ketika melewati jalan menurun yang cukup curam, untuk mengontrol laju dari mobil jenis ini hanya bisa menggunakan rem saja.
BACA JUGA:Gasken Rek! Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi, Rasakan Liburan Seperti di Luar
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan mobil matic yang telah Mas Sena ungkap secara detail. Dari berbagai ulasan di atas, tentu ada banyak pertimbangan mendasar yang memang benar-benar harus dipahami sebelum membeli mobil matic.

Meskipun demikian, mobil matic ini memang dinilai memiliki sistem kerja yang lebih simple dan mudah dibandingkan mobil manual. Namun, ada juga beberapa kekurangan sebagai konsekwensinya.

Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil matic beserta jenis transmisi pada mobil matic. Semoga, topik yang telah diulas di atas bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk teman-teman semua. *

 

Sumber: