Kementerian Kelautan dan Perikanan Diminta Usulkan Pembukaan 'Automatic Adjustment' Anggarannya Pada Kemenkeu,
Kementerian Kelautan dan Perikanan Diminta Usulkan Pembukaan 'Automatic Adjustment' Anggarannya Pada Kemenkeu - Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan di Ruang R--
PAGARALAMPOS.COM - Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka mengungkapkan pihaknya mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk membuka automatic adjusment anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023. Automatic adjustment merupakan mekanisme pencadangan belanja kementerian atau lembaga yang diblokir sementara pada pagu belanja kementerian atau lembaga tahun anggaran 2023.
“Saya kira automatic adjusment ini sudah berkali-kali kita bahas, dan kita setuju dan mendorong Kementerian kelautan dan perikanan untuk mengusulkan kementerian keuangan untuk membukanya. Tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya. Apalagi persoalannya?,” tanya Suhardi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Diketahui, dari hasil rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Kelautan dan Perikanan pada tanggal 29 Maret 2023 bahwa Pagu alokasi anggaran belanja kementerian tersebut adalah sebesar Rp6,29 Triliun. Dimana sekitar Rp468,16 Miliar diantaranya terkena automatic adjustment dari Kementerian Keuangan.
Padahal anggaran tersebut sangat dibutuhkan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjalankan berbagai program yang dibutuhkan masyarakat dan nelayan, seperti pengadaan alat dan sarana penangkapan ikan.
BACA JUGA:8 Tempat Wisata di Salatiga yang Wajib Masuk List Liburanmu
Oleh karena itu Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini kembali mendorong mitra kerjanya tersebut untuk mengusulkan pembukaan automatic adjustment itu kepada Kementerian Keuangan. Hal tersebut semata untuk berjalannya program bantuan untuk masyarakat dan nelayan tersebut. (ayu/ah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: