Cegah Penguasa Ambil Alih, Kader Demokrat Teriak Lawan Moeldoko
Cegah Penguasa Ambil Alih Partai Demokrat, Kader Demokrat Teriak Lawan Moeldoko-Foto: net-
"Ingat, pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini bukanlah individu. Bukanlah sekelompok elite atau golongan. Melainkan, rakyat Indonesia. Maka, kepada rakyat kami meminta dukungan dan bantuan. Bersama rakyat, kami berjuang!" tegas AHY.
BACA JUGA:Selesai Tepat Waktu, Begini Respon KPU Soal Tahapan Coklit di Pagar Alam
"Akhirnya, dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, kami percayakan kepada Tim Hukum, mewakili Partai Demokrat, untuk menyerahkan kontra memori PK kepada Mahkamah Agung; melalui PTUN," kata AHY
Menutup pernyataannya, AHY mengimbau, "Kepada para pemangku hajat hukum di republik ini, dengan segenap kerendahan hati, kami mengetuk hati dan akal sehat Yang Mulia. Semoga Yang Mulia istiqomah dan menolak intervensi politik; agar kelak menghadirkan keputusan hukum; yang berpegang teguh, pada asas kebenaran dan keadilan."
Tepuk tangan kembali bergemuruh. Terdengar massa menyanyikan, "Lawan..lawan..lawan Moeldoko. Lawan Moeldoko sekarang juga!"
AHY mengakhiri jumpa pers dengan menyerahkan materi kontra memori pada tim hukum yang dipimpin mantan Ketua MK Dr. Hamdan Zoelva. Ribuan kader Demokrat bersepeda motor mengiringi perjalanan tim hukum untuk menyerahkan dokumen kontra memori ini ke PTUN. (csa)
Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat
08111070090
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: