Bencana Alam di Merapi Selatan Lahat, Sawah dan Kebun Rusak, Hewan Ternak Ikut Mati
Hewan ternak Kerbau milik warga di Kecamatan Merapi Selatan hanyut terbawa arus luapan sungai.--
LAHAT, PAGARALAMPOS.COM - Bencana alam banjir hingga tanah longsor terjadi di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten LAHAT.
Seperti hujan lebat yang terjadi pada Minggu 19 Ferbuari 2023 lalu yang mengguyur kawasan Merapi Selatan.
Sang Suami Menangkap Istrinya di Kamera Tersembunyi, Inilah Hasilnya
Akibat bencana alam tersebut menyebabkan sejumlah bencana di beberapa desa di Merapi Selatan ikut terdampak.
BACA JUGA:Sawah Terandam, Bukit Longsor, Mobil dan Kerbau Hanyut
Di antaranya tanah longsor di kawasan Bukit Besak, Desa Tanjung Beringin. Sebanyak 50 hektar sawah di Desa Lubuk Pedare, Lubuk Betung, Tanjung Beringin dan Desa Padang, rusak akibat oleh luapan air sungai.
Hingga satu unit mobil di Desa Padang, dan satu ekor kerbau milik warga Desa Geramat, hanyut dibawa luapan Sungai Sehile.
“Mungkin karena hutan di hulu sudah banyak habis karena dibuka oleh perusahaan tambang batubara. Dampaknya kini mulai dirasa oleh masyarakat,” kata Edi, warga Merapi Selatan, Rabu 22 Februari 2023.
Sementara, Kades Tanjung Beringin, Dirlan mengungkapkan, akibat hujan deras yang menerpa Merapi Selatan beberapa hari terakhir, jalur pendakian bukit besak ikut longsor sepanjang 300 meter.
BACA JUGA:Pak Kades Darmo Muara Enim Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Material longsor tersebut lalu merusak kebun kopi milik warga.
"Meski saat ini jalur pendakian masih bisa dilewati, untuk sementara waktu kita tutup dahulu. Jika cuaca sudah mendukung dan jalur aman baru kita buka lagi jalur pendakian," tutupnya.
artikel ini juga ditayangkan di SUMEKS.CO dengan judul:https://sumeks.disway.id/read/655458/bencana-alam-di-merapi-selatan-lahat-sawah-dan-kebun-rusak-hewan-ternak-ikut-mati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: