Total 802 Rumah di Sumsel Rusak Akibat Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa
Total 802 rumah di Sumsel rusak akibat puting beliung. Korban jiwa nihil namun tetap harus lebih waspada. --
Pada 28 Desember 2022, angin kencang merusak atap satu rumah di daerah Tanjung Enim.
BACA JUGA:Mensos Apresiasi Kontribusi Nyata dari Metropolitan Land Tbk (Metland)
Tahun ini, 7 februari 2023, angin kencang terjadi di Semendo Darat Tengah, di kantor Desa Batu Surau. Atap kantor terbang.
“Masyarakat di seluruh wilayah harus waspada terhadap angin kencang atau puting beliung ini,” tuturnya.
Di Kota Prabumulih, beberapa kali terjadi angin puting beliung. Dari data BPBD, setidaknya 32 rumah warga rusak pada kejadian 8 Januari 2023 lalu.
Rinciannya, 28 rumah warga dan tempat usaha di Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) rusak.
Lalu, 2 rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung di Ogan Komering Ilir, 2 Rumah Warga Rusak Berat
Ada juga 2 rumah warga di Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah ikut ambruk.
Sepanjang 2022, terjadi beberapa kali kejadian angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat waspada bencana.
“Kami ada personil yang siap siaga bencana 24 jam. Tinggal hubungi call center 07133300696. Untuk di Prabumulih, kita rawan bencana banjir, puting beliung dan kebakaran,” tukasnya.
BACA JUGA:Korban Angin Puting Beliung Diberikan Bantuan
Terpisah, Kepala Dinsos OKI, H Reswandi melalui Kabid Penanganan Bencana, Hj Eka Mardia ST MM menjelaskan, ada 35 rumah rusak ringan dan 1 roboh disapu angin puting beliung pada awal tahun ini tepatnya 11 Februari 2023 terjadi di Desa Serigeni Baru.
Di Desa Sukapulih, 2 rumah roboh. Pada Desa Kepayang terdapat 25 rumah rusak ringan. Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Sugihan terdapat 2 rumah yang roboh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: