Total 802 Rumah di Sumsel Rusak Akibat Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa
Total 802 rumah di Sumsel rusak akibat puting beliung. Korban jiwa nihil namun tetap harus lebih waspada. --
“Di Desa Gedung Rejo, Kecamatan Mesuji Raya terdapat 1 rumah rusak berat. “Rata-rata rumah roboh terbuat dari kayu dan papan,” bebernya.
Warga Kabupaten OKU juga diimbau waspada angin kencang. Kejadian tahun lalu, salah satunya pada 13 Oktober 2022.
BACA JUGA:32 Warga Korban Angin Puting Beliung Terima Bantuan Kemensos.
Angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Kecamatan Baturaja Barat, dan Baturaja Timur
“82 rumah rusak, 150 KK terdampak. Total kerugian sekitar Rp 350 juta,” jelas Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi.
Belum lagi beberapa kejadian lain. Untuk tahun ini, kejadian 7 Februari 2023. Angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa satu rumah dan tiang listrik PLN.
Di Kota Palembang, pada 11 Januari 2022, terjadi angin kencang yang merusak 23 rumah di Jl Betawi I, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang. Terparah di RT 52, RW 13 dan RT 53, RW 07.
BACA JUGA:Resmikan Gedung Baru, Iwan Setiawan: Bawaslu Wasitnya Pilpres, Pilkada dan Pemilu
Angin kencang juga merusak delapan rumah di Asrama Sekojo, Selasa, pukul 22.30 WIB, Atap-atap rumah terbang berhamburan dilanda angin berkecepatan 26 knot (50 km/jam).
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, H Iriansyah SSos SKM MKes dan jajaran cepat turun tangan menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah itu.
“Sekarang pancaroba, ancamannya bencana hidrometeorologi. Inilah yang harus diwaspadai masyarakat,” jelas dia.
Salah satunya angin puting beliung. “Kondisi geografis Sumsel memang merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi, baik banjir, longsor hingga angin puting beliung,” katanya.
BACA JUGA:Aniaya TNI Anggota Polisi Divonis 6 Bulan Penjara
Jika dataran tinggi rawan longsor. Dataran rendah rawan banjir dan angin puting beliung.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Ansori menambahkan pihaknya mencatat pada periode Agustus-September lalu, bencana hidrometeorologi banjir dan puting beliung telah menyebabkan 315 unit rumah rusak berat dan 103 kepala keluarga mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: