Nelayan dilatih KKP untuk Kawal Blue Economy

Nelayan dilatih KKP untuk Kawal Blue Economy

KKP Latih Nelayan untuk Kawal Blue Economy-Tangkapan Layar-kkp.go.id

BITUNG, PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanganan dan pengolahan ikan. Pelatihan-pelatihan tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mengawal program-program blue economy yang saat ini sedang menjadi prioritas KKP.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, pada 7 Februari 2023 pihaknya menggelar dua pelatihan sekaligus, yaitu Pelatihan Pembuatan Fish Roll dan Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan secara daring.

Total terdapat 1.293 peserta yang mengikuti kedua pelatihan tersebut, terdiri dari 546 orang pada Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan dan 747 orang pada Pelatihan Pembuatan Fish Roll. Pelatihan ini difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Sulawesi Utara.

BACA JUGA:Siapkan Langkah Pengendalian dan Pengawasan Mutu untuk Program Ekonomi Biru

Pelatihan tersebut juga menyasar khusus masyarakat perikanan yang berasal dari Desa Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara dan Desa Kema III, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Hal itu berkaitan dengan dukungan untuk Kampung Nelayan Maju yang berada di Desa Kema III.

Seluruh peserta menyambut baik kedua pelatihan tersebut. Hal itu diungkapkan Novita, peserta dari Desa Kema III, Kabupaten Minahasa Utara, dan Fathan, peserta dari Kabupaten Nunukan. 

“Saya mewakili kelompok Novita mengucapkan terima kasih banyak kepada Puslatluh KP dan BPPP Bitung yang sudah mengadakan Pelatihan Pembuatan Fish Roll sehingga dapat menambah keterampilan kami semua. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan kembali di waktu yang akan datang,” jelas Novita.

BACA JUGA:Kementerian Kelautan dan Perikanan Pastikan Usut Tuntas Perkara Pemalsuan Dokumen Perizinan Perikanan di Pantu

“Saya mewakili para nelayan dari Kabupaten Nunukan berterima kasih atas digelarnya Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan. Semoga ilmu yang kami dapatkan bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari kami dalam bekerja,” ujar Fathan.

Sebelumnya, pada 19 Januari 2023, sebagai percepatan dalam mendukung program strategis KKP, BRSDM juga menggelar kegiatan ‘Pelatihan Standar Mitigasi Hadapi Bencana Pesisir’ yang difasilitasi oleh BPPP Tegal. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan diikuti sebanyak 600 peserta dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:KKP bersinergi dengan Pemda Perkuat Peran Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong kegiatan pelatihan dan berpesan agar terus terus dikembangkan sehingga menghasilkan SDM yang terampil.

“Saya berharap pada jajaran BRSDM untuk selalu berkoordinasi dengan seluruh unit kerja eselon I di KKP dan Pemda dalam menentukan pelatihan yang akan dilaksanakan. Sehingga pelatihan yang diselenggarakan harus mampu menciptakan calon wirausaha dan startup baru kelautan dan perikanan, yang tangguh dan kompeten,” tutur Menteri Trenggono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kkp.go.id