Kemenkes Perkuat Pengelolaan Rantai Logistik Vaksin untuk Daerah Terpencil
Kemenkes Perkuat Pengelolaan Rantai Logistik Vaksin untuk Daerah Terpencil -Foto: Ist-
PAGARALAMPOS.COM - Situasi geografis Indonesia membuat pemerataan akses vaksinasi menjadi tantangan tersendiri.
Kementerian Kesehatan memperbanyak jumlah rantai logistik vaksin untuk mengatasi masalah tersebut.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan banyak pengalaman dari berbagai negara dalah hal pemerataan vaksinasi bagi warganya.
Ada sejumlah negara yang sukses dalam melakukan vaksinasi adapula negara yang belum sukses.
BACA JUGA:Pemerintah Bangun Rumah Sakit Khusus Penyakit Katastropik Wilayah Timur
Sejumlah negara yang belum sukses vaksinasi itu diketahui bukan bermasalah pada ketersediaan vaksinnya, melainkan juga pada ketersediaan logistik pendukung lainnya.
Kementerian Kesehatan akan memperkuat rantai logistik vaksin agar distribusi vaksin berjalan lancar dan kualitas vaksin masih terjaga baik sampai puskesmas terujung sekalipun. Sebanyak 330 unit refrigerator vaksin diterima Kemenkes dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang akan melengkapi rantai logistik pengelolan vaksin di Indonesia.
''Jadi dengan bantuan JICA dan warga Jepang kita bisa melakukan vaksinasi cepat dan kita berharap sistem logistik ini bisa dipertahankan di seantero Indonesia,'' ujar Menkes Budi pada serah terima hibah refrigerator vaksin di Gedung Kemenkes, Sabtu (28/1).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan refigerator tersebut sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten/ kota prioritas yang memiliki fasilitas penyimpanan rantai dingin (cold chain).
BACA JUGA:Kemenkes Penuhi Kebutuhan Nakes Melalui Transformasi Poltekes
''Refrigerator vaksin ini didisttibusikan ke 232 kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia. Proses distribusinya sudah dimulai sejak Desember 2022,'' ucap Dirjen Maxi.
Pendistribusian refrigerator vaksin ini dapat menambah kapasitas rantai dingin di level provinsi untuk mendukung layanan imunisasi.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengungkapkan JICA mendanai sekitar 1,8 juta USD ke UNICEF yang telah menyediakan 330 unit refrigerator vaksin untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.
''Untuk mengamankan suplai vaksin ke seluruh Indonesia, maka perbanyakan refrigerator vaksin ini penting bukan hanya untuk memastikan vaksin itu mencapai seluruh area di Indonesia, tapi juga untuk bersiap akan pandemi di masa depan dan juga penyakit lainnya,'' tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: