Kenalkan Keindahan Alam Pagar Alam, 28 Pemoge Malaysia Datangi Pagar Alam
Foto: Madhon/Pagaralampos.com KONVOI MOGE: Pemotor Moge Malaysia tinggalkan kediaman Rumdin Walikota Pagaralam, sebagai bagian dari persiapan lanjutan lawatan Kembarasia 2023.--
PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VII H Aswari beserta puluhan pemoge, datangi kediaman Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Pagaralam Griya Tegu Wangi, berlokasi di Komplek Perkantoran Gunung Gare, Jum'at (27/1/2023).
"Ini teman-teman kita dari Malaysia, yang sering ikutan rider, apalagi belum lama ini saya bermain motor di Johor Malaysia, mereka ingin bermain motor ke Indonesia," ucap Kak Wari.
Akan tetapi pada waktu itu, sebut Kak Wari, dirinya berpikir jumlah pemotor yang ikut itu tidak terlalu banyak, tapi ternyata mereka begitu antusias, dengan jumlahnya mencapai 28 pemotor moge, mereka terbang dengan pesawat Air Asia dan langsung start dari Padang.
"Langsung saja, saya bawa ke Bukit Tinggi, Solo, Kayu Aro dan ke Bengkulu. Dan malam ini, alhamdulillah kami diterima secara baik oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH di Rumah Dinas Walikota Pagaralam," imbuhnya.
BACA JUGA:Miliki Kelok Asyik dan Tikungan Berganda
Kenapa mereka bisa mau datang ke Pagaralam? Kak Wari menjawab, tentu saja tidaklah gampang mengajak mereka datang ke Pagaralam ini, seperti tanggungjawab mengajak hingga kepercayaan yang mereka miliki.
"Karena jalur yang kami bawa ini termasuk jalur yang berat, mereka pun kagum. Sebab, mereka biasa bermain motor di jalur high way jalur yang cepat dan jalan yang bagus, sedangkan di Pagaralam memiliki banyak jalan tikungan," katanya.
Diakui Kak Wari, saat dirinya bermain motor di Thailand ada sekira 1.864 tikungan, tapi di sepanjang jalur dilalui di wilayah Sumatera, ada ribuan jalur tingkungan dan hampir tidak bisa dihitung lagi.
"Dan ini tinggal lagi promosi, kita juga ucapkan terimakasih kepada bapak Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH. Kita juga mengenalkan keindahan Pagaralam, kepada rider Malaysia termasuk pula tinggalan bersejarah Megalitikum," serunya.
BACA JUGA:Kembarasia, Silaturrahmi Dua Budaya
Karena itu, tambah Kak Wari, tujuan utama dari giat yang dilakukan ini, tak lain untuk mengenalkan Pukau Sumatera, Sumatera Selatan agar bisa dilihat Negara tetangga.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: