Sepanjang Tahun 2022, Sebanyak 559 Orang Rohingya Ditemukan Terdampar Di Aceh
Kapal Pengunsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh-Tangkapan Layar-Twitter.com @Hilmi28
ACEH, PAGARALAMPOS.COM - Sepanjang tahun 2022, Polda ACEH mencatat ada sebanyak 559 orang pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan ACEH.
Bahkan kedatangan pengungsi ini berturut-turut dalam dua hari, yakni pada 25-26 Desember 2022 lalu.
Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar membenarkan peristiwa yang terjadi di perairan Aceh tersebut.
"Sepanjang 2022 ini sebanyak 559 orang terdampar dan mengungsi di Aceh," Ungkap Haydar pada saat konferensi pers.
BACA JUGA:Rekrutmen Kementerian Luar Negeri, Cek Persyaratannya Disini! Kesempatan Untuk Lulusan SMA Hingga S2
Menurut laporan Kapolda Aceh, Kedatangan pertama pengungsi Rohingya ini pada tanggal 6 Maret lalu di pesisir Kuala Raja, Bireueun sebanyak 113 orang.
Kemudian pada tanggal 24 Juni lalu di perairan Seuneudon, Aceh Utara sebanyak 94 orang.
Pada tanggal 15 November sebanyak 110 orang terdampar di pesisir pantai Muara Batu, Aceh Utara.
Selanjutnya pada 25 Desember lalu pengunsi Rohingya ditemukan terdampar di pantai Ladong, Aceh Besar sebanyak 57 orang.
BACA JUGA:Dukung Pam Nataru, PUPR Perbaiki Kerusakan Jalan Wisata Kebun Teh
Dan terakhir pada 26 Desember di perairan Pidie ditemukan sebanyak 185 orang yang terdampar.
Dikatakan Kapolda Aceh, untuk menangani pengungsi dari Rohingya tersebut, pihak Kepolisian terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, lembaga penanganan pengungsi internasional.
"Kita telah melakukan koordinasi dengan Menko Polhukam dan mereka sudah datang kesini, selanjutnya kita akan terus melakukan koordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk turut menindaklanjuti peristiwa ini," Tambahnya.
Dalam sampaiannya, Menko Polhukam meminta agar Pemerintah Aceh segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) atau rumah bagi para pengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: