Presiden Jokowi Sebut 3 Destinasi Wisata Jadi Andalan Sedot Wisatawan Mancanegara, Indahnya Kebangetan

Presiden Jokowi Sebut 3 Destinasi Wisata Jadi Andalan Sedot Wisatawan Mancanegara, Indahnya Kebangetan

Salah satu destinasi wisata, Labuan Bajo yang menjadi wisata andalan dalam menyedot wisatawan mancanegara. --indonesia.travel-palpre-palpres.com

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO -  Presiden Joko Widodo menyebut ada 3 destinasi wisata jadi andalan dalam menyedot wisatawan mancanegara.

Dikutip palpres.com Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna yang digelar bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Presiden menjelaskan, Kemenparekraf harus terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air, termasuk destinasi wisata prioritas yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kunjungan asing penting sekali utamanya destinasi prioritas di Labuan Bajo, Mandalika dan Borobudur yang harus terus kita dorong,” ujar Presiden Jokowi. 3 destinasi wisata ini diketahui memiliki keindahan yang sangat baik. Berikut 3 Destinasi Wisata yang diproyeksi menyedot wisatawan mancanegara, sebagai berikut:

1 Labuan Bajo

Dikutip Palpres.com dari Indonesia.travel, Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape. Labuan Bajo adalah salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan hewan purba yang mendunia.

BACA JUGA:Profil Wakil Walikota Pagar Alam Muhammad Fadli

Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai aduhai, semua bisa Sobat Pesona temukan dengan memulai perjalanan di Labuan Bajo. Menikmati pemandangan langit senja juga bisa menjadi cara lain menikmati Labuan Bajo. Spot strategis untuk menikmati keindahan senja ini berada tak jauh dari Bandar Udara Internasional Komodo. Pengunjung dapat memilih destinasi Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia, untuk mengabadikan langit senja yang menentramkan jiwa.

Ada juga Gua Rangko yang memiliki pesona bak oasis dengan kolam air asinnya yang begitu menyejukkan. Bahkan jika berkeinginan untuk bertualang di Labuan Bajo, trekking singkat ke Air Terjun Cunca Wulang bisa jadi pilihan. Bahkan juga ada pengalaman seru seperti menjajal live-on-board, yaitu mencoba tinggal di kapal pinisi selama beberapa hari sambil berlayar mengunjungi pulau-pulau yang indah, dan bisa juga menyelam untuk melihat keindahan bawah laut Labuan Bajo yang istimewa.

Taman Nasional Komodo yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991 ini terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain di sekitarnya. Kehadiran komodo (Varanus komodoensis) yang merupakan kadal raksasa di dunia ini pertama kali diliput dalam jurnal ilmiah pada tahun 1912. Jurnal tersebut ditulis oleh Pieter Antonie Ouwens, Direktur Museum Zoologi Bogor.

Penemuan tersebut menjadi awal mula eksistensi Labuan Bajo di mata dunia karena banyak turis dan ilmuwan yang datang untuk melihat langsung ora, sebutan komodo dari warga lokal. Ketika berada di Taman Nasional Komodo, akan disuguhkan beberapa atraksi yang menakjubkan. Salah satunya adalah berfoto bersama Komodo. Ini akan menjadi pengalaman tidak terlupakan seumur hidup yaitu berfoto bersama hewan langka yang hanya ada di Indonesia.

BACA JUGA:Pagar Alam Berduka, Wakil Walikota M Fadli Meninggal Dunia

Selain komodo, taman nasional ini juga terkenal akan panoramanya yang memesona. Sobat Pesona yang hobi fotografi, wajib memasukkan beberapa spot di sini sebagai tempat berfoto. Sebut saja Pulau Padar yang ikonik dengan pulaunya yang berbentuk perbukitan serta gradasi laut biru di latar belakang. Pulau Kelor juga tidak kalah keren lho, pemandangan pulau dan laut biru jernih dari puncak Pulau Kelor terlalu indah untuk dilewatkan. Spot lain yang tidak boleh ketinggalan adalah Pink Beach atau yang dikenal sebagai Pantai Merah oleh masyarakat lokal. Warna merah di pantai ini ternyata berasal dari hewan mikroskopis dan pecahan batu karang berwarna kemerahan di sekitar pesisir pantai.

2 Mandalika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com