Komjen Agus Andrianto Beri Keterangan Tegas Soal Isu Perselingkuhan Putri dan Kuat: Saya Pernah Ungkapkan...

Komjen Agus Andrianto Beri Keterangan Tegas Soal Isu Perselingkuhan Putri dan Kuat: Saya Pernah Ungkapkan...

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto -(Foto:Ricardo/JPNN)--disway.id-disway.id

Kendati begitu, kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang membuat tim penyidik kerepotan karena minimnya bukti.

Agus mengatakan, kasus dugaan pelecehan seksual ini dapat diproses jika memang ditemukan adanya bukti terbaru.

Menurut Agus, jika memang Putri Candrawathi mendapat tindakan buruk dari Brigadir J, seharusnya baik Putri maupun Sambo dapat langsung melaporkan perkaranya ke kepolisian setempat.

"Sayangnya, mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres). Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," terang Agus.

BACA JUGA:Ibu Iriana Ajak Istri Presiden Filipina Melihat Pameran Kain Asli Suku Badui

Jenderal Bintang Tiga ini kembali menegaskan perkataan lalunya, kalau peristiwa pelecehan seksual ini hanya diketahui oleh Allah SWT,. Putri dan Brigadir J.

"Saya pernah ungkapkan yang tahu hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya," katanya.

Agus mengatakan, tugasnya hanya melakukan penyelidikan berdasarkan adanya keterangan saksi dan bukti yang ada.

"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentu didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," lanjutnya.

BACA JUGA:Empat MoU yang Disepakati dalam Kunjungan Kenegaraan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Agus menegaskan, sejauh ini dari hasil penyelidikan dan naluri penyidik, sebab terjadinya pembunuhan berencana Brigadir J ini karena masalah kehormatan.

Sayangnya lagi, Agus tak merinci apa maksud dari masalah kehormatan yang dialami Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Naluri kami sebagai penyidik senior lah apa yang terjadi, ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum (Brigjen Pol Andi Rian Djajadi) beberapa waktu lalu," tukasnya.

Sebelumnya, Deolipa Yumara mengendus adanya rencana busuk yang memang sudah dirancang Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi untuk Brigadir J.

Rencana busuk itu diduga Deolipa dilancarkan saat Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi ketahuan Brigadir J tengah gendong-gendongan di rumah Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id