Seru! Wisata Uji Adrenalin Paralayang Bukit Jukuh Kayu Kambing Cocok Untuk Pemula

Seru! Wisata Uji Adrenalin Paralayang Bukit Jukuh Kayu Kambing Cocok Untuk Pemula

PEMULA: Saat Tim Pagaralam Pos Channel mencoba wisata adrenalin olahraga paralayang di Desa Suka Raja, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.-Foto: Devi/PagaralamPos-

LAHAT,PAGARALAMPOS.CO - Pesona wisata adrenalin olahraga paralayang Bukit Jukuh Kayu Kambing Desa Suka Raja, Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, kian diminati pecinta Wisata adrenalin termasuk Wisatawan asal Kota Pagaralam.

Hal ini diungkapkan Wisatawan asal Kota Pagaralam Selpi, Dia mengatakan, Wahana wisata adrenalin olahraga paralayang di Bukit Jukuh Kayu Kambing dengan pemandangan alam yang sangat indah memiliki daya tarik tersendiri, belum lama ini.

Dikatakan Selpi, Berada diketinggian lebih kurang 1.700 Mdpl, di gugusan Bukit Barisan yang membentang sepanjang pulau Sumatera, serta didukung dengan wilayah yang potensial untuk wisata Paralayang di Bukit Jukuh Kayu Kambing, menjadikan tempat ini aman untuk para pecinta Wisata sekaligus olahraga paralayang terlebih untuk para pemula.

"Dari Pagaralam kita tempuh perjalanan sekitar 45 menit menggunakan kendaraan roda empat. Kemudian dari parkir mobil kita lanjutkan perjalanan menggunakan motor, karena akses hanya berupa jalan setapak yang lebarnya hanya 1 meter," jelasnya.

BACA JUGA:Samsul Bahri Pimpin Rapat Evaluasi SAKIP dan RB

Disini, lanjut Selpi, aman untuk pemula, makanya kita coba berwisata ke Bukit Jukuh Kayu Kambing sekaligus mencoba bermain olahraga paralayang.

"Setelah itu, kita berenti di pondok atau basecamp yang sekakigus digunakan sebagai tempat titik pendaratan, sebelum menuju titik puncak penerbangan," ungkapnya.

BACA JUGA:Kompos DLH Diminati Warga

Menurut Selpi, bermain paralayang di Bukit Jukuh Kayu Kambing sangat aman untuk pemula, bukan hanya lokasinya saja namun bermain paralayang juga dipandu pilot Paralayang profesional, Sukmandi, yang sudah memiliki pengalaman paralayang lebih dari 17 tahun di berbagi daerah di Indonesia.

"Untuk sampai ke titik puncak kita sebaiknya menggunakan motor khusus seperti motor trail. Karena menuju titik puncak jalanan cukup kecil, masih tanah berakar dimana kanan kirinya pepohonan dengan menempuh 15-20 menit perjalanan dengan medan yang menanjak" imbuhnya.

Sementara untuk perjalanan menuju lokasi Mahasiswa cantik yang juga akrab dipanggil mbak cepy ini menuturkan, Waktu itu saya bermain paralayang langsung tandem bersama bang Sukmandi pemandu sekaligus pilot Paralayang di situ, untuk biaya tandem 350 ribu rupiah.

Tempat tersebut juga dijadikan untuk latihan, dengan di bantu katang taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. "ini pengalaman pertama bermain paralayang sempat gugup juga tapi ya memang tidak takut ketinggian, dan setelah terbang paralayang itu perasaannya sangat luar biasa, bisa menikmati hamparan pemandangan seluas mata memandang, pengalaman yang tak terlupakan," pungkasnya.(FA15/Dep12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: