Harga Pertalite Dipaksa Naik, Sri Mulyani: Jika Tidak..
Tampak antrean pertalite yang panjang-Foto: doc-babelpos.disway.id
JAKARTA, PAGARALAMPOS.CO - Pemerintah memastikan, bahwa dana APBN yang digunakan untuk subsidi energi bisa meledak Rp198 triliun konsumsi BBM subsidi seperti pertalite dan solar tak segera dibatasi.
Menurut Sri, kebijakan paling ideal yakni menaikan harga BBM Subsidi Pertalie dinaikan. Sebab jika tidak, dan subsidi energi bisa meledak jadi Rp700 triliun.
BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Lapas Kelas III Pagralam Kunjungi Polsek
Untuk itu, Sri mengusulan adanya tambahan biaya anggaran yang diperlukan untuk menambah kuota pertalite dari 23 juta kiloliter menjadi 29 juta kiloliter.
Dengan demikian, anggaran subsidi energi yang saat ini sebesar Rp502,4 triliun tidak akan mencukupi. Apalagi harga minyak juga terus naik di atas yang diperkirakan pemerintah.
BACA JUGA:UAS Ikut Tanggapi Drama Ferdy Sambo: Bukan Sinetron Televisi, Tapi True Story!
"Kalau kita tidak menaikkan BBM, kalau tidak dilakukan apa apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa apa, maka Rp502 triliun nggak akan cukup," ujarnya ditemui usai Rapat dengan Badan Anggaran, Selasa 23 Agustus 2022.
BACA JUGA:Tercium Informasi Bungker Milliaran Rupiah Milik Ferdy Sambo, 99 Persen Akurat
Dengan demikian, anggaran subsidi energi yang saat ini sebesar Rp502,4 triliun tidak akan mencukupi. Apalagi harga minyak juga terus naik di atas yang diperkirakan pemerintah.
"Kalau kita tidak menaikkan BBM, kalau tidak dilakukan apa apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa apa, maka Rp502 triliun nggak akan cukup," ujarnya ditemui usai Rapat dengan Badan Anggaran, Selasa 23 Agustus 2022.
BACA JUGA:Habis Jurus, Najib Razak Masuk Penjara
Sri menuturkan, tambahan anggaran ini di luar subsidi energi lainnya seperti listrik dan LPG 3 kilogram.
Menurutnya, jika ditambah dua jenis ini bahkan bisa lebih besar lagi.
BACA JUGA:Isu Ferdy Sambo Tak Sanggup Dinetralisir, Polri Target Operasi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: babelpos.disway.id