Kesaksian Bripka R dari Balik Kulkas Ungkap Adu Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Begini Kata Komnas HAM
Ahmad Taufan Damanik---disway.id-disway.id
Namun Bripka R mengaku tidak melihat siapa orang yang berada di tangga itu.
Ketika Brigadir J melepaskan beberapa tembakan ke atas, Bripka R kemudian berlindung di balik kulkas.
Taufan Damanik menyebut Bripka R menjadi salah satu sosok penting dalam kesaksian kasus baku tembak di rumah singgah Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Dugaan Ferdy Sambo Jabat Kasatgassus, Kompolnas Angkat Bicara
Kesaksian para ajudan tersebut menjadi penting, karena kamera pengawas (CCTV) di rumah singgah Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) mengalami kerusakan.
“Ada kerusakan yah atau tidak berfungsinya CCTV. Menurut mereka, sekali lagi kami katakan masih menurut mereka, sementara ini tidak dapatkan CCTV di rumah yang diduga TKP itu,” tegasnya.
Oleh karenanya, Komnas HAM mengumpulkan keterangan para ajudan Ferdy Sambo, seperti terkait adu tembak antara Bharada E.
BACA JUGA:Bharada E Disanjung Bak Pahlawan, Pengacara: Seorang Pahlawan Tak Patut Diperlakukan Seperti...
Bripka R juga diminta keterangannya terkait apakah dirinya melihat dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Bripka R menjawab tak tahu menahu soal tersebut.
“Dugaan pelecehan misalnya, itu kan (Bripka R) dan Bharada E tidak menyaksikan. Dia hanya mendengar teriakan dari ibu itu. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi,” jelas Taufan Damanik.
Sedangkan saksi dugaan pelecehan, menurutnya, bisa diketahui nantinya dari Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Kerap Dihakimi Sebagai Pembunuh Brigadi J, Pengacara: Bharada E Adalah Pahlawan
“Berarti saksi hidup yang ada hanyalah Ibu Putri,” katanya.
Di bagian lain, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan bahwa progres penyidikan tewasnya Brigadir J terus menunjukan ke arah yang positif yaitu Ferdy Sambo telah diperiksa.
Menurut Benny, beberapa pihak telah dilakukan pemeriksaan oleh timsus yang dibentuk oleh Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: