Presiden Jokowi Dorong Upaya Peningkatan Produksi Jagung Nasional dari Hulu hingga ke Hilir

Presiden Jokowi Dorong Upaya Peningkatan Produksi Jagung Nasional dari Hulu hingga ke Hilir

--

"Kita ketahui beberapa negara, China produksi besar tapi ekspornya terbatas. Yang ekspor masih cukup besar adalah India, namun India ini bisa stop ekspor juga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengekstensifikasi sehingga rata-rata yang sekarang per hektare-nya adalah 5 ton itu bisa ditingkatkan menjadi 10-13 ton per hektare," ucap Airlangga.

BACA JUGA:Tangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa saat ini pemerintah bukan hanya sudah tidak impor beras, melainkan jagung juga, kecuali untuk kebutuhan industri. Menurutnya, produksi jagung saat ini yang berada di atas 18 juta ton melebihi kebutuhan nasional yang berada pada angka 14,7 juta ton.

 

"Kita sebenarnya _overstock-nya_ cukup. Tetapi tadi Bapak Menko memberikan penggarisan, kebutuhan nasional menjadi sangat penting. Nanti sesudah kita lihat apa-apa yang memang harus dilakukan, barulah kita berpikir untuk meningkatkan ke langkah-langkah berikutnya, baik ekspor maupun peningkatan kebutuhan industri dalam negeri kita," ujar Syahrul.(*/min3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://www.presidenri.go.id