Ini Statement Ramadhan yang Sebut Sambo Tidak ada di TKP, Praktisi: Beda dengan Komnas HAM Apa Motifnya?

Ini Statement Ramadhan yang Sebut Sambo Tidak ada di TKP, Praktisi: Beda dengan Komnas HAM Apa Motifnya?

Seperti kita ketahui pula, Polres Jakarta Selatan dan Mabes Polri menyebut Brigadir J meninggal setelah beradu tembak dengan ajudan Ferdy, Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E.

Polisi mengklaim peristiwa saling tembak itu terjadi setelah adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J istri Ferdy. 

Menurut polisi pula, istri Ferdy Sambo saat berteriak meminta tolong saat Joshua melakukan pelecehan seksual di kamarnya di lantai satu. Mendengar teriakan itu, Bharada E yang berada di lantai 2 langsung bereaksi mengecek lokasi.

BACA JUGA:Dokter Forensik: Kasus Brigadir J Akan Dibuka Semua Hasilnya, Sabar!

Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menjelaskan, berdasarkan rekaman video memperlihatkan Brigadir J masih hidup saat tiba di Duren Tiga sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat 8 Juli 2022.

Komnas HAM juga menyebut ada 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati. “Ada 20 video dari 27 titik,” ungkap anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Nah, di area Duren Tiga, tempat video memperlihatkan ada Irjen Pol Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu kemudian ada rombongan dari Magelang.

BACA JUGA:Terbongkar Janji Putri Candrawathi ke Brigadir J Sebelum Tewas, Rosti Sampai Berteriak Histeris: Kata Kamu...

“Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Joshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat,” jelas Anam.

Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.

Terkait dengan permintaan keterangan siber dan digital forensik, kata Anam, akan kembali dilanjutkan Komnas HAM pekan depan. “Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Pengakuan Bharada E

Jika melansir dari keterangan kepolisian dengan Komnas HAM nampak ada beberapa perbedaan. 

Salah satunya tentang posisi Sambo sebelum dan sesudah Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Jumat 8 Juli 2022. 

Publik, tentu masih mengingat dengan jelas Polisi menyebut Irjen Ferdy Sambo PCR di luar rumah saat insiden Brigadir Joshua atau Brigadir J ditembak. “Pak Sambo ada di sini tak jauh dari lokasi TKP,” terang Anam.(Disway.Id/Min4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pagaralampos.disway.id