Ngopi Setelah Minum Obat, Waspada Senjata Makan Tuan Bagi Kesehatan

Ngopi Setelah Minum Obat, Waspada Senjata Makan Tuan Bagi Kesehatan

PAGARALAMPOS.CO - Sebagian orang, minum kopi adalah kewajiban yang tidak bisa diganggu gugat. bahkan saat sakit sekali pun.

Namun saat sakit kita diharuskan mengonsumsi obat secara rutin. Adakah efek negatif dari kebiasaan minum kopi setelah minum obat?

Faktanya, interaksi antara obat dan kopi bisa menyebabkan beragam efek samping dan memengaruhi kerja obat dalam mencapai efek terapi yang diinginkan.

BACA JUGA:Mengaku Pengusaha Batu Bara, Pria Pengangguran di Lahat Cabuli Bocah SMP Berkali-kali

Sebaiknya, hindari kebiasaan minum kopi berbarengan dengan minum obat.

Hal ini bisa menjadi senjata makan tuan bagi kesehatan.

Efek melek yang kamu rasakan setelah minum kopi didapat dari kandungan kafein yang bekerja dengan merangsang kerja otak dan jantung.

BACA JUGA:60 Anak di Wilayah Jarai Ikuti Sunat Serentak

Akan tetapi, kafein dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

Contohnya bisa dilihat dari efedrin dan fenilpropanolamin, dua obat yang berfungsi mengatasi gejala flu dan hidung tersumbat.

Jika kamu mengonsumsi kafein setelah minum obat tersebut, detak jantung akan meningkat drastis.

BACA JUGA:Isu Bharada E Mengaku Disuruh Seseorang Untuk Tembak Mati Brigadir J Mencuat, Benarkah? Faktanya...

Dalam jangka panjang, ini jelas sangat buruk dampaknya bagi jantung.

Hal yang sama akan terjadi seperti pada obat asma, theophylline atau mirip dengan kafein, antidepresan dan obat antipsikotik, kelompok antibiotik kuinolon, dan pil KB. (Genpi/min1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pagaralampos.disway.id