Kendalikan OPT Lalat Buah Dengan Perangkap
PAGARALAM POS, Pagaralam – Kepada petani Hortikultura khususnya yang membudidayakan buah Jeruk untuk memwaspadai gejala serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Hal ini disampaikan, petugas POPT Balai Pengembangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumsel Budi Dharma Saputra, SP.
Belum lama ini, melalui giat monitoring rutin OPT di sejumlah lahan petani melakukan pengamatan diareal tanaman budidaya jeruk bertempat di Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.
“Dari pengamatan hasil monitoring OPT di lapangan kita temukan Lalat Buah diareal budidaya Jeruk Gergah,” ucap Budi Dharma seraya mengatakan adapun luas serangan 0,2 Ha dengan intensitas 3 %.
Lalat buah bernama latin Bactrocera spp, merupakan salahsatu hama penting pada jeruk. Kerusakan yang ditimbulkan oleh larvanya akan menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang diinginkan.
Adapun cirri cirri tanaman diserang OPT dimaksud, yakni buah yang terserang mengalami perubahan warna kulit disekitar tanda sengatan dan terjadinya pembusukan buah dengan cepat. Pada buah yang terserang biasanya terdapat lubang kecil dibagian tengah kulitnya.
“Hal tersebut disebabkan oleh larva lalat buah yag hidup di dalam buah yang hampir masak sehingga menyebabkan buah menjadi busuk,” katanya.
Lanjut Budi, musuh alami OPT yang menyerang tanaman Jerujk Gergah ini Belalang Sembah, Capung, Coccinelidae dan Laba-laba. Jenis serangga dimaksud cukup membantu mengurangi populasi hama dimaksud.
“Terkait serangan OPT Lalat Buah ini, kita rekomendasikan petani untuk melakukan sanitasi lingkungan, pemupukan berimbang, kendalikan dengan perangkap Lalat Buah, menanam tanaman refugia atau tanaman pagar, hindari penggunaan insektisida dengan dosis berlebih,” beber Budi Dharma. (Atg06/min2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: