Pemkot PGA

Peran dan Pengaruh Perempuan dalam Sejarah Jawa Kuno: Dari Ratu Sima sampai Dewi Sri

Peran dan Pengaruh Perempuan dalam Sejarah Jawa Kuno: Dari Ratu Sima sampai Dewi Sri

Peran dan Pengaruh Perempuan dalam Sejarah Jawa Kuno: Dari Ratu Sima sampai Dewi Sri-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kerajaan Jawa Kuno tidak hanya diwarnai oleh kisah para raja dan pahlawan pria, melainkan juga oleh peran perempuan-perempuan luar biasa yang memberikan kontribusi besar dalam bidang budaya, politik, dan keagamaan masyarakat pada masa itu.

Para perempuan ini tidak sekadar menjadi pendamping raja, melainkan juga mengambil peran sebagai pemimpin, pelindung, serta tokoh berpengaruh yang membentuk perjalanan sejarah.

Berikut beberapa sosok perempuan penting dalam sejarah Jawa Kuno:

Ratu Sima

Ratu Sima adalah salah satu tokoh perempuan terkenal dari Kerajaan Kalingga pada abad ke-7 Masehi.

BACA JUGA:Sejarah Bukit Tektok di Malang Raya: Dari Pos Pengintaian Pejuang Hingga Destinasi Wisata Alam dan Spiritualit

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

Ia dikenal dengan kepemimpinannya yang adil dan bijaksana, serta penerapan aturan yang ketat untuk menjaga moralitas dan keadilan di kerajaannya.

Legenda menyebutkan bahwa ia tegas dalam menegakkan hukum, bahkan kepada keluarganya sendiri.

Figur ini menunjukkan bahwa perempuan mampu memimpin dengan kewibawaan yang sama seperti laki-laki.

Ratu Ken Dedes

Sebagai istri Raja Ken Arok, pendiri Kerajaan Singhasari, Ratu Ken Dedes memegang peran penting dalam sejarah kerajaan tersebut.

Selain kecantikannya, ia dipercaya memiliki hubungan spiritual dengan para dewa, yang dipercaya memperkuat legitimasi kekuasaan sang suami serta posisi politik kerajaan.

BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait