Mengenal 7 Ciri Khas Pakaian Adat dari Suku Kalimantan Indonesia!

Suku Punan yang tinggal di pedalaman Kalimantan mengenakan pakaian dari kain bercorak alami.

Motif dan warnanya menggambarkan semangat serta kedekatan mereka dengan alam.

Aksesori Alami

Kalung dan rantai dari biji-bijian atau cangkang jadi pelengkap busana mereka—menambah nilai estetika yang khas dan etnik.

BACA JUGA:Sejarah Yunani Kuno: Mengapa Wanita Sparta Diperbolehkan Menikahi Dua Pria? Inilah Penjelasannya!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Bukit Jokowi: Dari Lahan Terlantar Menjadi Simbol Harapan!

7. Pakaian Tradisional Suku Ma’anyan

Baju dan Kain Bermotif Alam

Suku Ma’anyan menggunakan pakaian dengan motif bunga atau hewan yang mencerminkan hubungan erat mereka dengan lingkungan.

Kalung dan Gelang Kawat

Perhiasan tradisional seperti gelang dan kalung kawat bermanik memperkaya keindahan busana mereka dengan sentuhan artistik.

Warna dan Makna yang Menjaga Identitas Budaya

Ragam pakaian adat dari suku-suku Kalimantan bukan hanya pelengkap busana, tetapi merupakan simbol dari identitas, filosofi hidup, dan kebanggaan atas warisan leluhur. Setiap warna, motif, dan aksesori mengandung makna yang mendalam dan patut dilestarikan.

BACA JUGA:Sejarah Misteri Hutan Marind-Anim: Mengungkap Keajaiban Alam dan Legenda yang Hidup!

BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Misteri Tradisi Pemakaman Suku Asmat: Ritual Unik yang Menghubungkan Kehidupan!

Sumber: