Teror Mengerikan! Kepala Babi dan Tikus Tanpa Kepala Dikirim ke Jurnalis – Siapa Dalangnya?
Teror Mengerikan! Kepala Babi dan Tikus Tanpa Kepala Dikirim ke Jurnalis – Siapa Dalangnya?--
Kelompok Kriminal Terorganisir
Mafia bisnis ilegal seperti perdagangan narkoba, perjudian, atau penambangan liar memiliki kepentingan untuk membungkam jurnalis.
Aktor Politik
Dalam beberapa kasus, jurnalis yang mengkritik pejabat atau lembaga tertentu bisa menjadi sasaran serangan.
BACA JUGA:Gunung Salak Punya 7 Puncak, Salah Satunya Keramat! Banyak Pendaki Hilang Tanpa Jejak, Kenapa?
Sayangnya, banyak kasus kekerasan terhadap jurnalis yang tidak pernah terungkap siapa pelakunya, membuat para korban semakin merasa tidak terlindungi.
Mengapa Negara Harus Bertindak?
Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang seharusnya menjamin kebebasan dan perlindungan bagi jurnalis.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa hukum sering kali tidak ditegakkan dengan tegas.
Pemerintah, aparat kepolisian, dan lembaga penegak hukum harus segera:
BACA JUGA:Wow! iPhone 16 Resmi Mendarat di Indonesia, Ini 5 Fitur yang Wajib Anda Tahu!
Mengusut tuntas kasus-kasus teror terhadap jurnalis dan memastikan pelaku dihukum.
Memberikan perlindungan lebih ketat bagi jurnalis yang bekerja di bidang investigasi atau liputan sensitif.
Menjunjung tinggi kebebasan pers, karena pers yang bebas adalah pilar utama demokrasi.
Kasus pengiriman kepala babi dan tikus tanpa kepala kepada jurnalis adalah peringatan serius bagi kebebasan pers di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
