Waspada! 9 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Uang Anda Raib di Perbankan Digital!

Social Engineering

Pelaku kejahatan akan berpura-pura sebagai pihak resmi, seperti pegawai bank atau layanan pelanggan, untuk mendapatkan informasi penting dari korban.

Biasanya, mereka menghubungi korban melalui telepon atau media sosial.

Malware dan Keylogger

Malware atau keylogger adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri data pengguna saat melakukan transaksi online.

BACA JUGA:Infinix HP dengan Kamera Terbaik Beserta Ulasannya

Biasanya, malware masuk ke perangkat korban melalui tautan atau file yang diklik tanpa sadar.

Tips Menghindari Penipuan dalam Transaksi Perbankan Digital

Agar transaksi perbankan digital tetap aman, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari penipuan:

1. Gunakan Jaringan Internet yang Aman

Hindari melakukan transaksi perbankan saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau jaringan yang tidak aman.

Selalu gunakan jaringan pribadi atau koneksi yang terenkripsi untuk menghindari risiko penyadapan data.

BACA JUGA:CAIR! Jadwal Pencairan dan Nominal THR di Tahun 2025 bAGI ASN

2. Pastikan Website atau Aplikasi Resmi

Saat melakukan transaksi melalui internet banking, pastikan Anda hanya mengakses situs resmi bank dengan alamat yang benar dan memiliki protokol keamanan (ditandai dengan simbol gembok dan "https").

Sumber: