Pemkot PGA

Novi: Terkadang untuk Beli Gas 3Kg, Harus Bayar Nyicil 2 kali

Novi: Terkadang untuk Beli Gas 3Kg, Harus Bayar Nyicil 2 kali

Foto : Masyarakat anti LPG-ilustrasi-pgaaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Menghindari terjadinya kerumunan masyarakat yang tengah mengantre untuk mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg dalam giat operasi pasar diadakan sejumlah agen elpiji di Pagar Alam pihak agen pun menerapkan sistem antrean buka tutup.

Tidak hanya sistem antrean buka tutup yang diterapkan pelaksana Operasi Pasar yang digelar Agen Elpiji PT Beringin Sakti di kediaman Sahardi kawasan Talang Kelapa Kelurahan Tumbak Ulas Kecamatan Pagar Alam Selatan juga mewajibkan warga untuk mengenakan masker.

Tidak cukup disitu, menerapkan social distancing sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

Selain itu petugas Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pengelolaan Pasar (Disperindagkop dan PP) Kota Pagar Alam beserta anggota Polres Pagar Alam turut memantau jalannya giat operasi pasar yang sudah diadakan untuk kesekian kali di kawasan ini.

"Alhamdulillah, kita bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg setelah beberapa hari sempat kesulitan memperoleh tabung gas melon sehingga terpaksa kita membeli lauk dari rumah makan akibat tidak ada tabung gas yang digunakan untuk memasak," ucap Novi (43) warga Talang Kelapa yang ikut antre pembelian gas elpiji 3 kg ketika dibincangi pagaralampos.com.

Novi menilai keberadaan operasi pasar sangat membantu masyarakat dalam memperoleh tabung gas elpiji 3 kg terlebih lagi ditengah kondisi sekarang yang cukup sulit.

"Keinginan kita kedepan dengan adanya giat operasi pasar tidak ada lagi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Kami ini masyarakat kecil sangat kesulitan sekali dalam mencari tabung gas elpiji 3 kg karena terkadang kita untuk membeli tabung gas 3 kg harus mengutang dulu dan dibayar nyicil 2 kali," tandasnya.

sementara itu, Wakil Direktur PT Beringin Sakti Ervan menyatakan, agar masyarakat yang antre mendapatkan gas elpiji 3 kg pada giat operasi pasar pihaknya memberlakukan aturan ketat yakni setiap 1 orang hanya 1 tabung saja.

"Agar semua warga kebagian maka diterapkan aturan 1 orang itu hanya boleh membeli 1 tabung gas elpiji ukuran 3 kg kemudian yang tidak mengenakan masker tidak akan pernah dilayani harus lebih dahulu menggunakan masker," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: