Menteri ATR/BPN Ajak Santri Ambil Peran Strategis dalam Pembangunan Bangsa

BACA JUGA:ATR/BPN Sosialisasikan Layanan Digital Pertanahan di Livin Festival PIK 2 Banten

Banyak lembaga pendidikan yang bagus secara akademik, tetapi kurang dalam pembentukan karakter. Sebaliknya, pesantren memadukan keduanya'', jelas Nusron.

Ia menegaskan, Indonesia membutuhkan SDM yang memiliki dua kekuatan utama: kapasitas dan moralitas. 

“Negeri ini tidak cukup hanya diisi oleh orang-orang pintar. Kita butuh orang yang cakap dan berintegritas. 

Santri memiliki potensi itu karena ditempa dalam lingkungan yang menanamkan nilai kejujuran, kemandirian, dan keikhlasan'', tegasnya.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Layanan Pertanahan untuk Generasi Muda

Dengan semangat Hari Santri, Nusron berharap para santri terus memperkuat kontribusinya dalam membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. 

Ia mengajak santri untuk menjadi bagian dari solusi dalam setiap tantangan bangsa. 

''Hari Santri bukan sekadar seremoni, tapi panggilan untuk beraksi. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak santri tampil di garda depan pembangunan bangsa'', pesannya.

Turut hadir dalam upacara tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina, Abah Abu Bakar Rahziz, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik ATR/BPN, Rahmat Sahid, serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Heri Purwanto, beserta jajaran.

Sumber: