Tulisan Hadist Jadi Kunci Kemenangan, Dua Santri IC Raih Juara di MTQH Provinsi Bangka Belitung
Dua santri Ponpes Bahrul Ulum Sungailiat juara di cabang KTI Hadist MTQH Provinsi Bangka Belitung-Ist/Pagaralampos-pagaralampos
PAGARALAMPOS.COM - Dua santri Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre (IC) Sungailiat, Indria Ulufi dan M. Salahudin Al Ayubi, berhasil meraih prestasi gemilang dalam Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) tingkat Provinsi Bangka Belitung.
Keduanya berhasil memenangkan juara di cabang Karya Tulis Ilmiah (KTI) Hadist yang digelar di Muntok, Bangka Barat, pada 7-12 November 2025.
MTQH yang diikuti oleh utusan kabupaten/kota se-Provinsi Bangka Belitung ini menjadi ajang bergengsi di bidang tilawah dan pemahaman Al-Qur'an dan Hadist.
BACA JUGA:Target Emas! Dua Santriwati IC Wakili Bangka Belitung di Olimpiade Bahasa Arab Nasional
Pada tahun ini, cabang lomba KTI Hadist menjadi salah satu perlombaan baru, yang menantang para peserta untuk menyusun karya ilmiah tentang hadist Nabi Muhammad SAW.
Dari total 25 peserta yang berlaga di kategori KTI Hadist se-Provinsi Babel, Indria Ulufi berhasil meraih juara 2, sementara M. Salahudin Al Ayubi meraih juara 3.
Karya tulis ilmiah yang mereka buat menyentuh topik penting tentang hadist-hadist yang relevan dengan kehidupan umat Islam masa kini. Prestasi ini bukan hanya membanggakan bagi mereka pribadi, tetapi juga turut mengangkat nama Kabupaten Bangka, yang pada MTQH 2025 ini ditetapkan sebagai juara umum.
BACA JUGA:Refleksi Kenang Jasa Para Pejuang, Wako – Wawako Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Kepala Ponpes Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat, Ustadz Sukaryadi SPdI, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh kedua santrinya.
"Alhamdulillah, dua santri kita berhasil meraih juara di cabang KTI Hadist. Ini adalah hasil yang sangat membanggakan dan menjadi kebanggaan kami semua," kata Ustadz Sukaryadi melalui pembimbing KTI mereka.
Ustadz Sarmadi Baihaqi SPdI MSi. Ustadz Sarmadi, yang akrab disapa Ustadz Bay, juga mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut, menganggapnya sebagai bukti nyata dedikasi dan kerja keras kedua santri tersebut.
BACA JUGA:Ada LCC di Lapas Pagar Alam, Yoshar : Gandeng Stageholder Beri Bantuan Hukum Kepada WBP
Menurut Ustadz Bay, prestasi yang diraih Indria Ulufi dan M. Salahudin bukan hanya soal mendapatkan juara, tetapi lebih pada bagaimana mereka mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari, khususnya dalam bidang hadist, untuk kebaikan umat.
"Mereka bukan hanya membawa nama baik pesantren, tetapi juga keluarga dan umat. Setiap tulisan dan karya yang mereka hasilkan adalah bentuk pengabdian kepada Allah dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an dan Hadist," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
