ATR/BPN Perkuat Strategi Komunikasi dan Layanan Publik

Dalam sosialisasi ini, Kepala Bagian Pemberitaan, Media, dan Hubungan Antar Lembaga (PMHAL), Bagas Agung Wibowo menjelaskan bahwa ada empat model komunikasi yang diterapkan yaitu media berbayar (paid media), media diperoleh (earned media), media bersama (shared media), dan media milik (owned media). 

“Kita harus melaporkan hasilnya secara berkala melalui Dashboard EKSISTENSI. 

Ini penting agar aktivitas komunikasi dapat terukur dan terpantau,” ungkap Bagas.

BACA JUGA:Dirjen PPTR ATR/BPN Tegaskan Tanah Kosong Tak Serta Merta Diambil Negara

Selain komunikasi, layanan informasi publik dan pengelolaan pengaduan juga menjadi perhatian penting. 

Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengaduan Masyarakat, Adhi Maskawan, mengingatkan seluruh Satker untuk aktif mengelola kanal pengaduan, seperti SP4N LAPOR!, hotline pengaduan 081110680000, loket tatap muka, hingga kanal digital seperti e-mail resmi. 

“Semua pengaduan harus direspons dan ditindaklanjuti. Transparansi dan keterbukaan harus terus kita jaga,” ujarnya.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Soroti Tiga Tantangan Utama dalam Reformasi Pertanahan

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, yang memberikan arahan strategis kepada seluruh peserta. 

Hadir pula Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, yang turut memberikan pengarahan lanjutan.

Melalui strategi komunikasi yang terintegrasi dan responsif terhadap aspirasi publik, ATR/BPN berupaya membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat atas layanan pertanahan dan tata ruang di Indonesia.

Sumber: