Pemkot PGA

Harga Kopi Kian Terpuruk, Petani Pagar Alam Jual Tunggu Dibandrol Tinggi

Harga Kopi Kian Terpuruk, Petani Pagar Alam Jual Tunggu Dibandrol Tinggi

Foto : Petani di Pagar Alam tunjukkan buah kopi yang siap panen..--pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Harga kopi di Pagar Alam terus merosot hingga dibandrol Rp.50 ribuan/kg. Kondisi demikian membuat kekhawatiran petani di Kota Pagar Alam yang bergantung dengan komoditi ini sebagai penghadil utama sebagian besar masyarakat.

Betapa tidak, pada pekan pekan sebelumnya harga biji kopi kering bermain di harga Rp.60 ribu - Rp.70 ribu/kg. Namun, sejak beberapa hari terakhir mengalami penuruanan.

Riko (39), petani Kopi Pagar Alam mengaku, harga kopi yang kian murah sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir, karena terus mengalami penurunan. "Sekarang harga kopi sudah di harga Rp50 ribu/kg yang berselang hari dibandrol Rp.53 ribu/kg. Ini harga jual di salahsatu touke kopi di Pagar Alam," katanya kepada pagaralampos.com, Selasa (1/7).

"Ya, bagaimana lagi, kondisi harga kopi ini yang terus murah mungkin sudah mekanisme permainan pasar," imbuh Riko seraya mengatakan sebagian petani yang lain juga terpaksa menjual diharga Rp 53.000/kgnya.

BACA JUGA:Mendekati Puncak Panen, Harga Kopi Malah Anjlok

BACA JUGA:Harga Kopi Turun, Tak Pengaruhi Transkasi Emas di Pagar Alam

Kebimbangan petani tidak hanya dirasakan di Kota Pagar Alam. Melainkan juga daerah lain yang berbatasan dengan Pagar Alam. Seperti petani asal Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.

Sebut saja, Saipul salahsatu petani asal Gumay Ulu. Beberapa hari lalu, harga Kopi turun di Rp.53 ribu/kg. "Kami lebih memilih menjual kopi ke touke Kopi di Pagar Alam ketimbang ke Lahat. Bisa saja harga kopi ini terus murah, tidak mengalami kenaikan hingga panen berakhir," ucap dia dengan sedikit mengeluh.


Foto : Panen kopi yang dilakukan Petani di Pagar Alam.--pagaralampos.com

Jual Tunggu Harga Tinggi

Kendati harga komoditi utama di Pagar Alam ini mengalami penurunan drastis, namun petani kopi juga masih bisa bersyukur. Karena sejak dua kali musim panen semisal di tahun lalu harga menggila. Karena peranh melonjak di level harga Rp 70 ribu lebih perkilo gramnnya.

Kondisi demikian, membuat petani kopi sempat mengalami peningkatan pendapatan berlipat lipat jika dibanding 3 atau 4 tahun silam. 

BACA JUGA:Harga Kopi Rp.75 Ribu/Kg, Petani Berharap Stabil Hingga Lebaran

BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat, Bank SumselBabel Edukasi Petani Kopi Tentang Hal Ini!

"Bayangkan, harga kopi Rp 70 ribu lebih saat itu, petani saat itu penghasilannya melonjak drastis. Secara otomotis ekonomi keluarga di kalangan petani berubah drastis bisa dikatakan daya belinya luar biasa kala itu," ucap Robet petani asal Talang Darat, Dempo Utara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: