Dempo Alami Gempa Tektonik Cukup Lama, Berturut Turut dalam Sepekan

Sedangkan pada Kamis (10/4), 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 6-8 mm, dan lama gempa 3-7 detik.

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm..

Sementara, pada Rabu (8/4) juga terjadi satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 22 detik dan lama gempa 58 detik.

Dan 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 5.5 detik. Serta 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 0.5 mm.

Tidak hanya itu, gempa tektonik juga terjadi pada Selasa (8/4).  Yaitu, lokal dengan amplitudo 26 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 22 detik. 

BACA JUGA:Pernah Alami Erupsi Terlama. Ini Fakta Mencekam Gunung Sinabung yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Jadikan Gunung Dempo Sebagai Kawasan Wisata yang Tertata dan Berkelanjutan!

Dan 4 kali tektonik jauh dengan berdurasi 32 hingga -130 detik.  Yang disertai amplitudodengan amplitudo 8-30 mm, S-P 22-32 detik.

Saat itu juga terekam 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 7 detik.

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 0.5 mm.

Aktifitas gempa tektonik pada GAD juga dua kali terjadi pada Senin (6/4). Terekam sebagai tektonik jauh, dengan amplitudo 12-30 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 11-24 detik.

Selain itu, terjadi 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 2-3 detik.

BACA JUGA:Tinjau Jalan Kampung IV – Dusun Janang, Wako : Pengembangan Pariwisata Gunung Dempo

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Terkait aktifitas Gunung Api Dempo, Kepala Pos Pemantau GAD Megian Nugraha AMd sebelumnya mengatakan, agar masyarakat, pengunjung dan wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - G. Dempo dalam radius 1 km,

Sumber: