Pemkot PGA

Tingkatlan Produktivitas Pertanian, 15 Poktan di Pagar Alam Terima Bantuan Oplah

Tingkatlan Produktivitas Pertanian, 15 Poktan di Pagar Alam Terima Bantuan Oplah

Foto : Distan Salurkan bantuan Oplah berupa bibit padi Ciherang kepada Poktan.--Ist

PAGARALAMOOS.COM - Dalam rangka peningkatakan peodukstivitas pertanian, anggota kelompok tani (Poktan) di Pagar Alam terima bantuan bibit padi unggul Program Optimalisasi Lahan (Oplah).

Bantuan bibit padi unggul varietas Ciherang dari Kementan RI tersebut disalurkan Dinas Pertanian Kota Pagar Alam

"Kita salurkan kepada 15 Poktan di Pagar Alam," ujar Kadistan Pagar Alam dra Suterimawati MM melalui Sekdistan Diki Herlambang STP kepada pagaralampos.com, Selasa (2/12/2025).

Dia menyebutkan, 15 Poktan menerima 7,875 kg bibit padi. Bantuan ini nantinya akan dilakukan penanaman diareal tanam seluas 315 Hektar. Dengan kebutuhan bibit 25 kg per hektarnya.

BACA JUGA:Perkuat Kelembagaan Petani dan Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian Berkelanjutan

BACA JUGA:Salurkan Bantuan 2 Ton Bibit Bawang Merah dan Cultivator, Hj Bertha: Tingkat Produksi Pertanian di Pagar Alam

Lanjut Diki, Program Oplah pertanian ini dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan melalui perbaikan tata air dan penataan lahan agar lahan yang ada menjadi lebih produktif.


Foto : Distan Salurkan bantuan Oplah berupa bibit padi Ciherang kepada Poktan.--Ist

Diharapkan kedepan, meningkatkan Indeks Pertanaman. Memungkinkan petani untuk bertanam lebih dari satu kali dalam setahun.

Meningkatkan produktivitas yang artinya menjadikan lahan yang sebelumnya kurang optimal menjadi lebih produktif dan menghasilkan panen yang lebih maksimal.

Mendukung Ketahanan Pangan: Membantu memastikan ketersediaan pangan nasional melalui peningkatan produksi pertanian. 

BACA JUGA:Pagar Alam Tiru Sistem Pertanian Terintegrasi dan Inovatif di Sidrap

BACA JUGA:Petani Sawit Pagar Alam Terima DBH, Distan Sosialisasikan Hal Ini

"Program ini merupakan salah satu strategi Kementerian Pertanian untuk menjamin ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan," lanjut Diki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: