Perkuat Kelembagaan Petani dan Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian Berkelanjutan

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai pondasi ekonomi daerah. 

Hal itu dibuktikan dengan dikirimnya 38 orang kontingen Kota Pagar Alam untuk mengikuti Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XVI Provinsi Sumatera Selatan, yang akan digelar di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang pada 5 hingga 8 November 2025 mendatang.

Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pagar Alam, Zaily Oktosab Fitri Abidin, di Halaman Parkir Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pagar Alam, Senin (03/11).

BACA JUGA:Laporan Aktivitas Gunung Dempo: Level II Waspada, Masyarakat Diminta Hindari Kawah Marapi

Total 38 peserta kontingen ini terdiri dari 11 orang kontingen utama, 2 orang pendamping, 6 penyuluh pendamping, 1 orang peserta peninjau serta 18 orang peserta peninjau swadaya dari unsur petani. 

Dalam arahannya, Pj Sekda mengatakan bahwa PEDA KTNA 2025 bukan hanya agenda rutin tahunan, tetapi momentum penting menuju target lebih besar pada level nasional.

“Kami Pemerintah Kota Pagar Alam berharap, nanti ada perwakilan dari Kota Pagar Alam yang bisa lanjut ke Pekan Nasional di Gorontalo 2026 dan membawa nama baik daerah, khususnya bagi para petani," harapnya.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Curup Besemah Berhasil Dievakuasi

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam Dra. Suterimawati diampingi Sekdis Diki Herlambang, mengatakan bahwa pelaksanaan PEDA ini bukan hanya untuk meningkatkan jaringan, tapi juga dorongan agar petani Pagar Alam menjadi lebih maju, inovatif, adaptif teknologi dan semakin kuat dalam menghadapi tantangan modern pertanian di masa mendatang.

"Kontingen yang akan mewakili Kota Pagar Alam diharapkan dapat menjadi representasi daerah di ajang penguatan kapasitas petani dan nelayan se-Provinsi Sumatera Selatan," ungkap Suterimawati.

Ia juga mengatakan bahwa PEDA KTNA tahun ini dinilai sangat strategis bagi Kota Pagar Alam, khususnya dalam membuka peluang promosi produk unggulan pertanian yang selama ini menjadi identitas daerah berhawa sejuk di kaki Gunung Dempo tersebut. 

BACA JUGA:Sosok M Azih Syahir Bikin Haru: Sering Pimpin Doa dan Mengaji di Sekolah

"Mulai dari kopi robusta Pagar Alam yang telah mendunia, beras organik dataran tinggi, hortikultura sayur dan buah unggulan, hingga berbagai produk UMKM olahan hasil pertanian yang sudah masuk pasar regional akan dipamerkan dan diperkenalkan lebih luas di forum tersebut" lanjutnya.

Selain promosi produk, PEDA KTNA juga menjadi arena uji inovasi dan teknologi pertanian/perikanan terbaru. Para peserta nantinya juga akan bertukar pengalaman antar daerah untuk penguatan kelembagaan petani hingga peningkatan produktivitas sektor pertanian berkelanjutan.

Sumber: