Pemkot PGA

Bimbang Menetapkan Paket Harga

Bimbang Menetapkan Paket Harga

Foto : Perjalanan umroh-ilustrasi-pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memang telah membuka pintu masuk jamaah umrah dari luar negaranya termasuk dari Indonesia. Tapi Kerajaan mewajibkan jamaah dikarantina sebagai bentuk pencegahan Covid 19.

Ini membuat sejumlah travel perjalanan umrah di tanah air masih bimbang menetapkan paket harga. "Perlu diketahui sampai saat ini seluruh travel umrah belum menetapkan paket perjalanan umrah," ujar Ardiansyah SPd leader Arminareka Perdana ketika dihubungi pagaralampos.com, tadi malam.

Seluruh travel masih melakukan kajian dengan mempertimbangkan kewajiban karantina bagi jamaah, tuturnya lagi.

Ardi lalu menjelaskan, jika kerajaan Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah umrah dari luar mengikuti karantina selama tiga hari. Setibanya di tanah air jamaah juga mesti dikarantina selama 5 hari.

Aturan karantina ini, lanjut Ardi, otomatis akan mempengaruhi biaya perjalanan umrah terutama dari segi penginapan dan konsumsi selama karantina. Kalau paket sebelum pandemi kan belum ada biaya untuk karantina.

Itulah sebabnya Ardi menambahkan, sementara ini belum ada travel umrah yang memberangkatkan jamaahnya. "Yang pasti kalau memang umrah plus karantina ini berjalanan lama perjalanan jamaah akan bertambah dari semula 9 hari menjadi 17 hari," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait