Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik

PAGARALAMPOS.COM - Wolf cut bukan sekadar potongan rambut, ia adalah bentuk ekspresi diri yang tak bisa dibungkam.

Gabungan antara shaggy layer 70-an dan mullet 80-an ini menciptakan tampilan yang liar tapi tetap terkendali.

Mereka yang memilih gaya ini sering kali bukan sekadar mengikuti tren, tapi juga menyuarakan sisi liar dan bebas dalam diri mereka.

Tak heran jika potongan ini begitu digandrungi oleh anak muda yang ingin tampil beda dan tak terjebak dalam standar klasik.

BACA JUGA:Tips Kesehatan Rambut di Tengah Aktivitas Luar Ruangan yang Padat

Asal-usul nama "wolf cut" berasal dari siluet rambut yang menyerupai bulu serigala liar—berantakan, tapi tetap punya pola.

Lapisan-lapisan tak simetris dengan ujung mencuat ke segala arah menciptakan kesan acak namun tetap stylish.

Potongan ini memberi volume alami, terutama di bagian atas kepala, membuat wajah terlihat lebih ramping dan tegas.

Tanpa perlu banyak styling, wolf cut sudah punya karakter yang kuat dan sulit diabaikan oleh mata yang jeli.

Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik--

Tren ini mulai naik daun saat selebritas Korea Selatan seperti Taeyeon SNSD dan Jungkook BTS tampil memukau dengan potongan ini.

Tak butuh waktu lama, TikTok dan Instagram dibanjiri konten #wolfcut dengan jutaan views dan interpretasi kreatif.

Kaum Gen Z menjadikannya simbol kebebasan dari gaya konvensional, sekaligus bentuk seni dalam bentuk potongan rambut.

Wolf cut membuktikan bahwa estetika tidak selalu harus rapi, kadang justru keindahan terletak pada kesan “acak yang terarah.”

Sumber: