Pemkot PGA

Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik

Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik

Mengenal Potongan Rambut 'Wolf Cut' Antara Liar, Bebas, dan Artistik--

BACA JUGA:Pentingnya Memahami Jenis Rambut Sebelum Memilih Produk Perawatan.

Menariknya, wolf cut bisa diterapkan di berbagai jenis rambut—lurus, bergelombang, hingga keriting sekalipun.

Bahkan rambut tipis pun bisa tampak lebih tebal berkat efek layer dan volume yang tercipta secara alami.

Kuncinya terletak pada potongan yang berlapis-lapis, dengan bagian atas cenderung pendek dan bagian bawah dibiarkan menjuntai bebas.

Hasil akhirnya adalah tampilan yang edgy, dinamis, dan serba bisa—mulai dari look santai sampai glamor sekalipun.

BACA JUGA:Rambut Berminyak Berlebihan Antara Genetik dan Kebiasaan Harian

Potongan ini juga memunculkan kesan artistik yang tak terikat aturan, cocok untuk para seniman jiwa bebas.

Tak heran bila banyak desainer, fotografer, hingga musisi indie memilih wolf cut sebagai bagian dari personal branding mereka.

Bukan hanya potongan rambut, wolf cut adalah bentuk pernyataan: “Saya tidak ingin terlihat biasa.”

Ia seperti lukisan abstrak di atas kepala yang bicara lebih dari sekadar mode atau estetika semata.

BACA JUGA:Rambut Kering dan Bercabang Salah Teknik Styling atau Salah Perawatan

Meski terlihat liar, wolf cut bukan tanpa tantangan—terutama dalam hal perawatan dan penyesuaian bentuk wajah.

Wajah bulat mungkin butuh teknik layer yang sedikit berbeda dibanding wajah oval atau kotak.

Salah potong sedikit saja bisa mengubah karakter seluruh tampilan, jadi penting untuk memilih hairstylist yang benar-benar paham konsep ini.

Namun jika dilakukan dengan tepat, hasilnya adalah tampilan yang personal, otentik, dan sangat berkarakter.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: