Perubahan Hormonal dan Pengaruhnya pada Rambut Wanita

PAGARALAMPOS.COM - Perempuan, seperti musim, mengalami perubahan yang terus berganti. 

Salah satu perubahan paling signifikan terjadi di balik layar hormon. 

Dari pubertas, kehamilan, menyusui, hingga menopause, setiap fase kehidupan wanita membawa gelombang hormonal yang bisa memengaruhi berbagai aspek tubuh, termasuk mahkota kecantikan mereka—rambut. 

Ketika hormon berubah, rambut bisa ikut menari, kadang lebat dan berkilau, kadang justru rontok dan kehilangan kilau.

BACA JUGA:Vitamin Rambut Perlu Dikonsumsi Rutin

Estrogen dan progesteron adalah dua hormon utama yang menentukan siklus hidup rambut wanita.

Saat kadar hormon ini tinggi, misalnya saat hamil, rambut biasanya tampak lebih tebal dan sehat. 

Namun setelah melahirkan, kadar hormon tersebut turun drastis, menyebabkan banyak wanita mengalami kerontokan rambut pascapersalinan. 

Proses ini sangat alami, meskipun bagi sebagian wanita bisa terasa mengkhawatirkan karena jumlah rambut yang rontok cukup signifikan.

Perubahan Hormonal dan Pengaruhnya pada Rambut Wanita--

Begitu pula saat memasuki masa menopause, tubuh wanita mengalami penurunan kadar estrogen dan peningkatan relatif hormon androgen (hormon pria). 

Kombinasi ini seringkali menyebabkan rambut menjadi lebih tipis, terutama di bagian atas kepala. 

Beberapa wanita bahkan mulai mengalami pola kebotakan seperti laki-laki. 

Ini bukan karena kesalahan perawatan, tetapi karena pertempuran senyap antara hormon-hormon yang berubah drastis dalam tubuh.

Sumber: