Kenali 8 Faktor yang Bisa Membuat Pendaki Gunung Hilang di Jalur Pendakian
Kenali 8 Faktor yang Bisa Membuat Pendaki Gunung Hilang di Jalur Pendakian-net-
3. Kelelahan dan Dehidrasi
Pendakian gunung adalah aktivitas fisik yang berat dan dapat menguras tenaga dengan cepat. Pendaki yang tidak dalam kondisi fisik yang prima atau yang tidak mempersiapkan tubuh mereka dengan baik sebelum Pendakian bisa mengalami kelelahan yang parah.
Kelelahan yang berlebihan bisa mengakibatkan kebingungan dan kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga meningkatkan risiko tersesat.
Dehidrasi juga merupakan masalah umum dalam pendakian gunung, terutama jika pendaki tidak cukup membawa air atau tidak cukup memperhatikan kebutuhan cairan mereka.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan pendaki menjadi linglung, lemas, atau bahkan pingsan, yang mempersulit mereka untuk melanjutkan perjalanan atau kembali ke jalur yang benar.
BACA JUGA:Berhasil Evakuasi Bus Terperosok di Wisata Gunung Dempo
4. Medan yang Sulit dan Berbahaya
Medan gunung yang berat dan berbahaya sering kali menjadi faktor yang membuat pendaki hilang.
Beberapa gunung memiliki jalur yang terjal, berbatu, atau licin, yang bisa sangat berbahaya, terutama jika pendaki tidak memiliki pengalaman atau keterampilan yang cukup. Jalan yang terjal atau jalur yang licin bisa menyebabkan cedera atau membuat pendaki kehilangan arah.
Terkadang, jalur pendakian tidak jelas, dan tanda-tanda atau petunjuk di sepanjang jalur bisa rusak atau hilang. Jika pendaki tidak cukup berhati-hati, mereka bisa tersesat dan berakhir di medan yang lebih berbahaya, seperti tebing curam atau hutan lebat, yang mempersulit upaya penyelamatan.
5. Gangguan atau Kecelakaan yang Tidak Terduga
Kecelakaan yang tidak terduga, seperti terjatuh, tersandung, atau mengalami cedera, juga dapat menyebabkan pendaki hilang.
Banyak pendaki yang terperangkap atau terluka setelah jatuh di jalur yang berbahaya atau saat mencoba menavigasi medan yang sulit.
Cedera pada kaki atau pergelangan kaki, misalnya, bisa membuat pendaki tidak bisa bergerak lebih jauh, dan mereka bisa terjebak di suatu tempat di gunung tanpa bantuan.
Selain itu, dalam beberapa kasus, pendaki bisa terpisah dari kelompok atau teman-teman mereka saat mereka melanjutkan pendakian atau saat terjadi kecelakaan. Jika tidak ada komunikasi yang baik atau sistem pendampingan yang memadai, hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam mencari mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
