Warna-warna Kuteks begitu Cerah bisa Menarik Keinginan Anak, Amankah jika Anak Menggunakan Kuteks?
Warna-warna Kuteks begitu Cerah bisa Menarik Keinginan Anak, Amankah jika Anak Menggunakan Kuteks?-foto: net-
BACA JUGA:Trik Ampuh Agar Toples Gula Pasir Bebas Semut, Simak Caranya!
Selain itu, gambaran TPHP pada waktu yang cukup usang (≥3 bulan) jua diduga dapat menyebabkan gangguan penyerapan serta metabolisme gula serta lemak, yang akhirnya mampu menaikkan kadar gula serta kolesterol.
Hal ini juga akan menaikkan risiko anak terkena banyak sekali macam penyakit kronis, termasuk diabetes.
3. Formaldehida
Formaldehida adalah senyawa aktif yg berfungsi menjadi pengawet serta pengeras cat kuku.
BACA JUGA:DIY Kolagen Anti Penuaan, Cara Praktis Membuat Bubuk Kolagen di Rumah
Jika terhirup pada jangka ketika yg lama, senyawa ini bisa mengakibatkan gangguan pernapasan serta menaikkan risiko terkena kanker.
4. Phthalates
Selain bahan dasar pada atas, kuteks pula umumnya mengandung phthalates. Bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan di endokrin serta menghambat produksi hormon androgen.
Beberapa penelitian pula sudah menunjukan bahwa zat ini bisa menaikkan risiko alergi dan menghambat pertumbuhan anak.
BACA JUGA:Apa Saja Aksesoris yang Dapat Membuat Pria Lebih Stylish? Simak Pilihannya Disini!
Selain itu, penggunaan aseton atau penghapus kuteks pula diketahui dapat menyebabkan anak keracunan Jika tidak sengaja tertelan dalam jumlah yang banyak.
Gejala yg ada berasal keracunan aseton mencakup lesu, muntah, sulit berbicara, ataksia, gangguan pernapasan, sampai hilang kesadaran.
Tips menggunakan Kuteks pada Anak
sebab banyaknya bahaya yang mengintai, penggunaan kuteks di anak sebaiknya dihindari, ya, Bun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
